Indonewsdaily.com, Malang – Tim identifikasi Satuan Reskrim Polres Malang dan jajaran Polsek Donomulyo berhasil mengungkap identitas jenazah pria bertato Bones. Kamis (30/9/2021) malam, rencananya keluarga korban akan tiba di RSU Dr Saiful Anwar Malang.
Jenazah bertato bones dan berkaos Juventus diketahui bernama Faisal Umami, kelahiran 14 Desember 1993 (berusia 27 tahun). Identitasnya terungkap setelah anggota Inafis memeriksa ciri sidik jari dalam data kependudukan.
Korban ber-KTP Blok Beringin RT03/RW01, Kelurahan Kalimati, Kecamatan Jatibarang, Kota Indramayu, Jawa Barat. Tempat tinggalnya tidak jauh dari pesisir pantai Utara.
Anehnya, korban justru ditemukan di pantai Malang Selatan atau tepatnya di Jonggring Saloka Donomulyo, Kabupaten Malang. Selasa (28/9/2021) lalu. Tubuhnya ditemukan terjepit di bebatuan karang pantai.
Kapolsek Donomulyo, AKP Didik Dwiyanto membenarkan telah diketahuinya identitas korban. Menurutnya, keluarga akan menuju Malang dan tiba pada Kamis tengah malam.
Lebih detail dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Ipda Arief bahwa korban disebut keluarganya mengalami gangguan kejiwaan. “Kata keluarganya, dia termasuk ODGJ. Jadi tidak menetap, berpindah-pindah,” sebut Arief.
“Kami sudah menghubungi keluarganya dan nanti malam akan tiba ke Malang (kamar forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang),” ungkap Arief kepada DI’sWay Malang Post, Kamis (30/9/2021) sore.
Sebelumnya , bau busuk menyengat terjepit bebatuan karang pantai Jonggring Saloka, masuk Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Selasa (28/9/2021) pagi, warga pencari rumput laut sontak terkejut saat menemukan mayat.
Tim evakuasi, tim medis, perangkat desa, relawan dan anggota Polsek Donomulyo langsung turun ke lokasi. Mendokumentasikan dan memeriksa kondisi korban. Jenazah lalu dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
“Ditemukan pencari rumput laut. Cirinya berkaos kostum sepakbola Juventus hitam putih. Ada tato tulisan di lengan kiri, Bones,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Ipda Arief , Selasa ( 28/9/2021) malam .
