Kakek Asal Lawang Ditemukan Meregang Nyawa Pasca Ketemper KA Barang di Malang

Tim relawan saat mengevakuasi jenasah kakek Lawang pasca tertemper kereta api.

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Warga sekitaran jalan Ir H Juanda (kampung lampion) Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing, Kota Malang, sore tadi digemparkan adanya seorang.

Kakek Tua tergeletak direl kereta api diatas jembatan Juanda agak keselatan akibat tertemper kereta api barang, Sabtu (21/5) sore.

“Kalau dilihat dari identitas KTPnya, korban bernama Tamin (74) warga Jalan Dorowari Selatan Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang.” ucap Muhammad Rosyidi warga Jodipan wetan pada Indonewsdaily com saat dilokasi.

Diceritakan Rosyidi, sekitar pukul 15.45 WIB, korban terlihat duduk ditepian rel kereta api namun sudah diinggatkan warga sekitar kalau bentar lagi kereta api akan melintas, namun tak dihiraukan.

“Mbah jangan duduk ditepian rel kereta api , bentar lagi ada kereta mau lewat tapi tak dihiraukan.” Ujarnya.

Beberapa menit kemudian KA Barang melintas dari Stasiun Kota Baru kearah Selatan tujuan ke Blitar KM 50+_1 dan warga sekitar teriak-teriak bahwa kereta api akan melintas.

“Namun korban tidak mendengarnya akibatnya korban terserempet KA Barang dan meninggal dilokasi.” Imbuhnya.

Kapolsekta Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto,saat dikonfirmasi awak media membenarkan, kalau diwilayah nya ada seorang pria tua meninggal akibat terserempet kereta api.

“Benar mas, korban sudah tergeletak di samping rel kereta api dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi kaki sebelah kiri ada luka dan luka di bagian kepala.” Ucap Rizal pada awak media, Sabtu (21/5) malam.

Ditambahkan Rizal, peristiwa tersebut ada kaitannya dengan informasi orang hilang yang sempat beredar beberapa hari lalu. Saat relawan mengevakuasi korban ada yang mengetahui bahwa korban ciri-cirinya sama seperti informasi orang hilang yang dicari keluarganya.

“Kemarin ada broadcast mencari keluarganya yang hilang, terus saat diambil (evakuasi), orang-orang ingat kayak yang di share kemarin. Dari ciri-ciri korban sama seperti yang dicari kemarin,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *