Kampung Budaya Polowijen Launching Wisata Budaya

Launching yang di meriahkan Ki Ompong Soedharsono, Lelaki 36 tahun asal Temanggung Jawa Tengah.

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Kampung Budaya Polowijen setelah berhasil mendapatkan Anugrah Kampung Wisata dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Kategori Event Teraktif 2022 dan Kategori Event Terbaik 2021 serta Anugrah Insan Budaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Kategori Pengembangan Kebudayaan Terbaik 2021 kini makin kampungnya makin giat

KBP bekerjasama D3 Unmer Pariwisata melaunching Wisata Budaya 2023 yang dihadiri puluhan civitas akademika dari Universitas Bina Nusantara Malang. Acara di meriahkan dengan sajian tari topeng Malang serta pagelaran wayang Blang Bleng dan lomba lato lato untuk anak anak dan menari topeng bersama sekaligus sarasehan budaya.

KBP melaunching Agenda rutin wisata Budaya Malam mulai jam 19.00 WIB yang di selenggarakan di KBP tiap Jumat Malam Sinau Budaya, tiap Sabtu Malam Sinau Pedalangan, dan tiap Minggu Sinau Tembang Mocopat Jowo dan Jula Juli Malangan. Selain itu tiap Sabtu sore jam 15.00 WIB ada gladi tari topeng Malang dan dolanan serta tiap Minggu Sore Workshop kerajinan menggambar, membatik, topeng Malang.

Menurut Isa Wahyudi yang akrab di sapa Ki Demang Penggagas KBP Agenda wisata budaya dalam bentuk sinau ini dapat di kunjungi oleh wisatawan pada malam hari selain mendapatkan sajian tarian dan sinau budaya atau pedalangan, pengunjung akan diajak napak tilas ke Situs Ken Dedes dengan membawa Obor. “ini terobosan wisata budaya malam hari cocok untuk komunitas atau keluarga yang sedang menginap di Batu dan Malang yang ingin mendapatkan nilai tambah dalam berwisata budaya di Malang”. jawab isa wahyudi ( Ki Demang ).

Ia menambahkan, Adapun paket wisata yang sudah berjalan dengan kunjungan kelompok atau keluarga, KBP tetap melayani paket reguler dan akhir pekan yang biasa berkunjung di pagi atau siang hari. sajian yang di suguhkan antara lain tari topeng malang, sarasehan budaya, demo topeng dan batik, menari topeng bersama dan napak tilas situs Ken Dedes.

Launching yang di meriahkan Ki Ompong Soedharsono Lelaki 36 tahun asal Temanggung Jawa Tengah dengan Wayang Blang Bleng sangat meriah di tonton oleh anak anak karena kesenian wayang ini lebih mudah dimengerti karena membawa pesan dan cerita ke kinian.

Wayang yang ditampilkannya itu bisa dimainkan di mana saja dan pasti akan menyesuaikan dengan kondisi dan situasional Ki Ompong yang sudah berkeliling di puluhan kota di Indoensia ini selalu tampil sendirian. Tidak ada pemain gamelan yang dia ajak, semua musik bersumber dari sound system yang dia siapkan dari rumah.

Lila Nathania Dosen Komunikasi Lingkungan UBINUS yang membawa rombongan 40 mahasiswa menyampaikan apresiasi terhadap KBP dan tidak menyangka ada wisata budaya yang relatif komplit di Kota Malang.

“ini mahasiswa bertugas membuat berita (student Journalism) untuk menggali ragam budaya sekaligus promosi wisata budaya”. KBP dangat berpotensi menjadi paket mata kuliah luar kelas yang ternyata sangat kaya informasinya, ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *