Kebakaran Bengkel Motor Di Jatimulyo, Pemilik Mengaku Alami Kerugian Rp 350 Juta

Bengkel motor di kelurahan Jatimulyo ludes terbakar.

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Bengkel Luxman Motor milik Lukman Efendi di Jl Kenanga Indah, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (29/05/2022) sekitar pukul 17.15, terbakar hebat. Api tidak hanya membakar bengkel dan isinya, termasuk 5 motor, namun juga membakar dua bangunan lainnya. Yakni toko baju secondbrand dan kos-kosan yang berada di dekat bengkel.

Informasi Indonewsdaily.com, bahwa api mulai terlihat sekitar pukul 17.15. Kobaran api terlihat di sela-sela bengkel dan asap hitam mengepul tebal. Melihat kejadian itu, warga langsung panik. Sebab kebakaran berada di wilayah padat penduduk. Apalagi sempat terdengar beberapa kali ledakan berasal dari dalam bengkel.

Sempat dilakukan pemadaman dengan air seadanya, namun api sudah membesar hingga segera saja dilaporkan ke petugas PMK Kota Malang. Tak lama kemudian, petugas pemadam segera tiba di lokasi kejadian. Petugas segera melakukan pemadaman di titik-titik api agar radius kebakaran tidak semakin bertambah besar.

Menurut keterangan Lukman, bahwa sebelum menutup bengkelnya, memastikan kelistrikan di bengkelnya sudah di matikan. “Setelah mematikan kelistrikan, bengkel saya tutup. Kemudian, saya pulang ke rumah. Namun, sekitar 10 atau 15 menit, saya diberitahu oleh tetangga bahwa terjadi kebakaran di bengkel saya,” ujarnya.

Sesampainya di bengkel, Lukman mencoba membuka pintu dan memecah kaca jendela agar memudahkan proses pemadaman. “Di dalam bengkel ada peralatan bengkel dan spare part.Juga ada 5 motor, yakni dua milik saya dan sisanya milik pelanggan,” ujar Lukman.

Lukman mengalami luka karena semburan panas dari dalam bengkelnya. “Dugaan sementara karena korsleting listrik,” ujar Lukman. Sedangkan untuk kerugian diperkirakan mencapai 350 juta rupiah.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo menjelaskan total ada 8 mobil pemadam dengan 20 personel dikerahkan ke lokasi. Diperkirakan proses pemadaman memakan waktu lebih dari satu jam.

Luas area yang terbakar sekitar 10 x 20 meter persegi. “Dugaan sementara karena korsleting listrik. Korsleting listrik tersebut mengeluarkan percikan api kemudian menyambar bahan mudah terbakar yang ada di bengkel,” ujar Teguh Budi Wibowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *