indonewsdaily..com, Malang- Acara buka puasa bersama sekaligus pemantapan kader PDIP kota Malang menjelang Pilkada tahun depan.
Selain itu juga ada pembagian bingkisan kepada 2400 kader, Kegiatan yang mengambil tema Gotong royong saling peduli untuk berbagi tersebut, paket bingkisan lebaran tersebut dibagikan kepada pengurus DPC, fraksi, anak ranting, PAC, KSB badan dan sayap partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan kota Malang, I Made Riandiana Kartika, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas pencapaian partai dalam Pemilu 2024, dimana PDI Perjuangan kota Malang berhasil keluar sebagai pemenang dan meraih 9 kursi DPRD kota Malang.
“Di Pileg secara nasional kita tetap menjadi pemenang, tapi secara prosentase kita menurun. Kita bersyukur bisa memenangkan Pileg di kota Malang, kita berhasil memenangkan Pileg di kota Malang dengan 9 kursi kita raih dan menjadikan kita tetap sebagai partai pemenang,” ujarnya
Ketua DPC PDI Perjuangan kota Malang berpesan kepada seluruh kader untuk memenangkan Pilkada kota Malang 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam sarasehan buka bersama dan pembagian bingkisan lebaran Idul Fitri 1445 H, kepada seluruh kader di Kantor DPC PDI Perjuangan jl. Panji Suroso, Kota Malang, Senin (8/4/2024).
Menurut Made, banyak faktor yang mempengaruhi penurunan perolehan suara PDI Perjuangan di kota Malang. Diantaranya banyak kehilangan suara dari swing voter yang beralih dukungan.
“Saya atas nama Ketua DPC PDI Perjuangan, atas nama pribadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya tidak berhasil menambah kursi, tapi kita hanya berhasil mempertahankan kemenangan, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Made juga menyinggung terkait pilkada 2024, dimana DPC PDI Perjuangan Kota Malang telah mendapatkan intruksi dari DPP agar melakukan penjaringan Kepala Daerah, dan menegaskan akan mengusung sosok Calon Wali kota dari internal partai, sedangkan untuk posisi wakil wali kota akan ditentukan dengan berkoalisi.
“Kita sudah sepakat untuk mengusung internal untuk N1 nya. Namun jika tidak memungkinkan, kita akan maju sendiri di November 2024 ini,” terangnya.
Meskipun demikian, Made menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju dalam pilkada, dan lebih memilih mengajak seluruh kader partai untuk berpartisipasi menjemput bola dalam mencari calon terbaik untuk memimpin kota Malang.
“Yang jelas saya sebagai ketua DPC, sudah saya sampaikan di forum resmi partai ini, di Rakor resmi ini saya tidak mencalonkan diri untuk maju di Pilkada,” pungkasnya. (windu)
