indonewsdaily.com, Malang– Penganugrahan berhasil diraih Kota Malang, kali ini adalah meraih Adipura 2023 dalam kategori Kota Besar, Piala Adipura diarak keliling Kota Malang dan finish di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang pada (08/3/2024).
Kota Malang meraih Adipura ini memperoleh nilai 84, sementara untuk mencapai Adipura Kencana harus mengumpulkan nilai 85, Hal ini akhirnya diraih oleh Kota Surabaya yang menurut perhitungan tinggal satu angka saja.
Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak akan tercapainya piala Adipura 2023 ini.
“Alhamdulillah untuk nilai keberhasilan Pemerintah Kota Malang dalam rangka kebersihan ini mencapai 84, untuk mendapatkan Adipura Kencana sebenarnya tinggal satu tingkat yaitu dengan nilai 85, jadi tinggal menyemangati lagi ini bagi pendekar-pendekar kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup serta kita tingkatkan lagi, tak lupa saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang mana piala Adipura bisa kita dapatkan, ” katanya
Pemerintah Kota Malang melalui Pj.Wali Kota Malang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terkait mendapatkan prestasi yang telah diraih.
Sebelumnya dalam sambutannya Wahyu mengucapkan banyak terima kasih atas keberhasilan Kota Malang yang meraih Piala Adipura 2023, pihaknya mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang yang telah bekerja keras dalam tugasnya.
Pihak DLH Kota Malang menerima secara langsung Piala Adipura Kategori Kota Besar yang telah diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup pada 5 Maret 2024 yang lalu.
Adipura dibidang pengolahan lingkungan hidup ini kategori kota besar, Kota Malang akan menjadi Kota yang berkelas, suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang sangat luar biasa bagi masyarakat Kota Malang.
Wahyu menambahkan untuk terus secara continue menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan di kota Malang.
“Ini semua adalah bukti nyata keberhasilan kerja keras komitmen bersama seluruh elemen masyarakat Kota Malang dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan melalui keberhasilan pengolahan sampah, ” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, ST. MM menyampaikan bahwa keberhasilan meraih Piala Adipura berturut-turut tersebut berdasarkan hasil dari penilaian regulasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian. Sementara terkait kegagalan dalam meraih target Piala Adipura Kencana dikarenakan ada beberapa aspek yang belum terpenuhi.
“Inovasi dan pengembangan telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, kami kemarin memasukkan inovasi ini kedalam salah satu inovasi tersebut. Namun dari beberapa klasifikasi dan verifikasi dari tim juri ini menyatakan salah satu inovasi ini belum melibatkan semua aspek masyarakat, sehingga belum dapat mengembangkan potensi kebersihan serta konservasi lingkungan yang dilakukan oleh semua masyarakat Kota Malang,” jelasnya.
Dengan seluruh potensi yang ada, Noer Rahman berkeyakinan akan bisa meraih Piala Adipura Kencana untuk dipersembahkan kepada masyarakat di tahun berikutnya.
“Mudah-mudahan dengan waktu yang dekat dan berdasarkan potensi yang ada serta hasil evaluasi, Piala Adipura Kencana di tahun 2025 itu bisa kita akselerasikan berdasarkan hasil evaluasi,” pungkasnya.(windu)
