Kursi Wabup Kosong, PA GMNI Persoalkan Lambannya Proses Pergantian Wabup Sintang

Indonewsdaily.com, Sintang – Pepatah umur manusia hanya Tuhan yang tahu merupakan ungkapan yang sering didengar khalayak umum saat seseorang meninggal dunia. ungkapan itu memberi nasehat kepada setiap orang untuk merelakan kepergian seseorang yang sudah meninggal dunia.

Wakil Bupati (Wabup) Kab. Sintang Alm Yosep Sudiyanto yang meninggal dunia karena sakit pada (18/9/2021), menyisahkan duka bagi keluarga dan masyarakat di Kab. Sintang.

Wabup Alm.Yosep Sudiyanto yang baru 2 tahun menjabat pasca menang Pilkada bersama pasangan Bupati Jarot Winarno pada 2020 lalu, sampai saat ini masih kosong tak ada pengganti.

tambah rumit, kosongnya jabatan Wakil Bupati diperparah dengan cutinya Bupati Sintang karena berada dalam masa pemulihan dari sakit.

Lambannya proses pergantian wakil bupati dan cutinya bupati Sintang menimbulkan banyak pertanyaan publik tentang jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Sintang.

Ramadhan, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PA GMNI Kabupaten Sintang pertanyakan soal lambannya proses pergantian kekosongan jabatan Wakil Bupati tersebut. ia menduga ada kepentingan politik yang menyebabkan lambatnya proses penunjukan wakil Bupati Kabupaten Sintang.

“Masyarakat Sintang merindukan sosok seorang Wakil Bupati, sudah 6 bulan sejak meninggalnya Alm. Bapak Yosef Sudiyanto Kursi Wakil Bupati masih kosong, apa sebenarnya yang menjadi persoalan lambannya proses penunjukan Wakil Bupati Sintang.” Tanya Ramadhan dengan curiga.

Ia berkata apakah hal ini syarat dengan kepentingan sehingga membuat begitu rumitnya penunjukan wakil bupati tersebut. Tanyanya dengan menduga.

Komplitnya persoalan kepala daerah memunculkan banyak asumsi publik tentang jalan roda pemerintahan di Kabupaten Sintang.

Bung Adhan, sapaan akrab Ketua DPC PA GMNI Kabupaten Sintang khususnya, mengatakan permasalahan tersebut berparuh terhadap lambatnya proses pengambilan kebijakan di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sintang.

“Jika hal ini terus berlanjut jelas ini sangat merugikan masyarakat Sintang secara umum, karena roda pemerintahan berjalan pincang sehingga akan memperlambat dalam proses pengambilan kebijakan baik di birokrat dan masyarakat umum.” Terangnya.

Ia berharap permasalahan ini tak berlarut dan penunjukan Wakil Bupati segera ditetapkan.

“Kami dan mungkin masyarakat Sintang pada umunya berharap agar penunjukan wakil bupati segara ditetapkan, agar roda pemerintahan di Kabupaten Sintang dapat berjalan normal karena masih banyak pekerjaan rumah yang belum terealiasi sebagai mana janji pada waktu kampenye pildaka beberapa waktu lalu.” Tegasnya kepada Indonewsdaily.com. Jumat, (4/3/2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *