Papua  

Operasi Damai Cartenz Lakukan Skenario Evakuasi 8 Korban KKB

Kaops Damai Cartenz Kombespol Muhammad Firman.

Indonewsdaily.com, Jayapura – Evakuasi 8 (delapan) korban tewas di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua, menjadi fokus operasi yang dilakukan Operasi Damai Cartenz.

Seperti diketahui 8 korban merupakan Karyawan PTT, mereka tewas diserangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Rencana Evakuasi tersebut terungkap saat Kaops Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman berkunjung ke Kabupaten Mimika, Jumat (4/3/22).

“Saat ini kami tengah fokus pada proses evakuasi 8 (delapan) Karyawan PTT yang tewas diserang KKB di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua, “kata dia.

Lanjut dikatakannya, kami akan memastikan kondisi 8 korban yang sebelumnya dinyatakan meninggal itu.

“Besok Sabtu 5 Maret (hari ini) rencana evakuasi kami akan lakukan dengan tetap melihat perkembangan cuaca saat ini,” kata Muhammad Firman.

Pihaknya pun telah meminta bantuan Polda Papua melalui Kapolda Papua untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat (Bupati Kabupaten Puncak) supaya dapat menyisir lokasi guna mengetahui kebenaran para korban.

“Kami juga meminta bantuan pak Kapolda Papua untuk berkoordinasi Bupati Kabupaten Puncak guna mengetahui kondisi para korban,” imbuhnya.

Selain berkoordinasi dengan Polda Papua, Kaops Damai Cartenz melakukan rapat dengan pihak perusahaan terkait langkah taktis evakuasi, mengingat TKP hanya bisa dicapai lewat jalur udara.

“Ada beberapa skenario evakuasi yang saat ini sedang kami siapkan dengan para pihak, untuk rencana proses evakuasi,” jelasnya.

Firman berpendapat, jika benar terdapat 8 orang korban berarti akan ada mobilisasi evakuasi dan juga pengerahan personel nantinya. “Dan saat ini kami juga masih terus berkomunikasi dengan salah satu korban selamat,” jelasnya lagi.

Sebagai informasi situasi di TKP hingga saat ini saat relatif terkendali, personel gabungan TNI-Polri terus melakukan upaya pengamanan dengan mencoba menutup ruang gerak dari KKB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *