Orangtua Meninggal Akibat Covid-19, Sebanyak 6.000 Anak di Jatim Jadi Yatim Piatu

Indonewsdaily.com, Surabaya- Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung merenggut ratusan nyawa. Kini di Jawa Timur ada 6.000 anak menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat virus covid-19 ini.

“Hasil koordinasi terakhir ada lebih dari 6.000 anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Anak-anak yatim piatu tersebut, kata Khofifah, tidak hanya membutuhkan dana untuk pendidikan dan biaya hidup sehari-hari, tapi juga membutuhkan pengasuhan. “Saya minta Baznas untuk bisa membantu pengasuhan anak yatim piatu,” terangnya.

Regulasi untuk membangun panti asuhan, kata dia, sangat banyak dan hanya untuk anak-anak, bukan untuk remaja. “Semua stakeholder, bukan hanya Baznas agar memberikan ruang empati kepada yatim piatu ini,” jelasnya.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jatim Andriyanto, pendataan yatim piatu by name by adress sampai saat ini masih terus dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Jatim.

Dia memastikan, seluruh yatim piatu yang terdata tidak hanya mendapatkan bantuan pendanaan dan pengasuhan, namun juga mendapatkan pendampingan psikologi dan motivasi untuk menjalani kehidupan lebih baik. “Pastinya juga akan mendapatkan pendampingan psikologi dan motivasi,” terangnya.

Hingga Senin (23/8/2021), angka kumulatif kasus Covid-19 di Jatim tercatat sebanyak 373.465 kasus. 326.149 kasus (87,33 persen) di antaranya sembuh, 20.434 (5,47 persen) masih dirawat di rumah sakit rujukan. Sedangkan sebanyak 26.882 (7,20 persen) meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *