Palak Sopir Modus Jualan Air Mineral, Pemuda Ini Diamankan Satreskrim Polsek Koja

Indonewsdaily.com, Jaboderabek – Satreskrim Polsek Koja Polres Metro Jakarta Utara, meringkus pemuda yang diduga melakukan pemalakan atau pungli terhadap sopir, dengan modus berjualan minuman air mineral. Pemuda itu beraksi di Pusaran Simpang Lima Semper Koja Jakarta Utara, Kamis (26/08/2021).

Kapolsek Koja Polres Metro Jakarta Utara Kompol Abdul Rasyid saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Unit Reskrim Polsek Koja menindaklanjuti informasi masyarakat, dan mengamankan terduga pemuda yang disinyalir melakukan praktek pemalakan atau pungli terhadap sopir, dengan modus berjualan air mineral.

“Sudah diamankan, dan dibawa ke Mako Polsek Koja,” tutur Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid saat dikonfirmas Indonewsdaily.com, Kamis (26/08/2021).

Kini Unit Reskrim Polsek Koja tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap pemuda yang diduga melakukan praktek pungli atau pemalakam terhadap sopir yang dengan modus berjualan air mineral.

Personil Polsek Koja Polres Metro Jakarta Utara pun disebar dan berpatroli secara mobile, dalam memberantas praktek-praktek pungli.

Seperti diketahui, aksi praktek pungli dan premanisme terhadap sopir truk, sempat mendapat perhatian Presiden RI Joko Widodo sekitar 2 bulan lalu. Presiden RI Joko Widodo sempat mendapatkan laporan dari para sopir container terkait praktek pungli. Saat itu, Kepala Negara tengah mengadakan kunjungan ke kawasan bisnis tersebut.

Di hadapan para pengemudi truk kontainer, Presiden RI Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit menindak kriminalitas yang ada di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya.

“Pak Kapolri, selamat pagi. Ini saya di Tanjung Priok, ada keluhan, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di (Terminal) Fortune, di NPCT One, kemudian di Depo Dwipa, pertama itu,” kata Jokowi.

“Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini tolong bisa diselesaikan, itu saja,” tambahnya.

Sehari setelah instruksi Jokowi itu, polisi langsung mengumumkan penangkapan puluhan pelaku pungli di kawasan Tanjung Priok.

Namun, pungli belum sepenuhnya hilang, para pelaku pungli nekad masih beroperasi, yang aksinya kembali terulang di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (21/7/2021), dan langsung dibekuk oleh tim gabungan Satreskrim Polsek Koja, Satreskrim Polsek Cilincing, dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara. [Muhammad Ryan]

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *