Patut Dicontoh! Komunitas di Probolinggo Punguti Sampah di Tengah Hajatan

Komunitas di Kota Probolinggo punguti sampah di tengah hajatan. (9/9/2022)

Indonewsdaily.com, Probolinggo – Minimnya kesadaran masyarakat akan kebersihan sampah, membuat sejumlah masyarakat turun tangan. Salah satunya, komunitas pemerhati lingkungan Laskar Hijau bersama Forum Kepemudaan yang menggelar aksi bersih-bersih stadion Bayuangga, Kota Probolinggo.

Aksi bersiih-bersih pada Jumat, (09/09/2022) malam itu, juga bertepatan dengan gelaran Festival Pendalungan dalam Rangka Hari Jadi Kota Probolinggo (Hadi Pro) yang ke- 663. Pasalnya, sampah berserakan membuat risih sejumlah pihak.

“Sifatnya lebih ke edukasi kepada masyarakat secara langsung. Hal ini agar masyarakat tidak membuang sampah seenaknya , padahal sudah disediakan tempat sampah,” ucap Ketua Laskar Hijau Kota Probolinggo, Dimas.

Tak hanya dengan tindakan nyata, Laskar hijau juga membawa poster yang akan dipasang dititik tertentu. Tujuannya, mengingatkan pengunjung stadion agar terbiasa membuang sampah di tempatnya.

“Dimanapun, Tidak hanya di stadion, ya harus dibuang pada tempatnya. Kalau tidak ada tempat pembuangan sampah, ya dibawa pulang,” tegasnya.

Tambahnya, aksi bersih-bersih juga bentuk dukungan terhadap tim olahraga Kota Probolinggo, terutama Persipro yang dalam waktu dekat akan berlaga di Liga III. Ia tidak ingin, para pemain saat latihan, bahak pemain lawan saat berlaga di Stadion Bayuangga cidera.

Sementara itu, Koordinator Forum Kepemudaan, Saiful Dedi mengaku, aksi bersih-bersih sampah merupakan edukasi langsung untuk masyarakat. Sebab, budaya buang sampah tidak pada tempatnya masih marak.

“Tentunya ini jadi momentum untuk mengedukasi masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya,” jelas Dedi.

Ia mengakui, volume masyarakat sangat tinggi ketika hadir di festival pendalungan. Terlebih lagi, tempat sampah dinilai masih kurang banyak.

“Pengunjung banyak, sedangkan tempat sampahnya masih kurang. Akhirnya, banyak yang berserakan, nah ini lah yang kemudian kita lakukan untuk memberi contoh betapa pentingnya menjaga lingkungan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *