Indonewsdaily.com, Mojokerto – Penemuan mayat bayi baru lahir di sungai Desa Mojogeneng, Jatirejo, Mojokerto membuat gempar warga sekitar. Bayi perempuan dengan ari-ari masih menempel dipusar itu diduga dibuang sesaat setelah dilahirkan. Kini polisi menerjunkan tim untuk memburu pelaku pembuang mayat bayi itu.
Kapolsek Jatirejo Iptu Sukaca mengatakan, pihaknya kini menerjunkan tim untuk menyelidiki orang tua kandung bayi tersebut.
“Kami selidiki di sekitar TKP, baik ke kepala desa maupun ke bidan desa. Apakah ada warga di sekitar TKP yang baru melahirkan, hamil atau punya bayi,” katanya, Senin (31/5/2021).
Ia menjelaskan, kondisi bayi terdapat luka pada mata kanan bayi tersebut. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan luka tersebut akibat kekerasan atau dimakan binatang di sungai. Saat ini, mayat bayi diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo.
“Kami menunggu hasil autopsi. Apakah luka tersebut akibat kekerasan atau karena binatang,” jelas Sukaca.
Sebelumnya video viral mayat baru lahir ditemukan di aliran sungai beredar di facebook. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan dua santri Ponpes Bidayatul Hidayah, Fuad (19) dan Nadif (19) pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, mereka hendak BAB di sungai sekunder Desa Mojogeneng.
“Bayi perempuan ditemukan mengapung di tepi sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Sukaca.
Bayi perempuan itu ditemukan tanpa pakaian. Tali pusat masih menempel pada perut bayi. Menurut Sukaca, bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi normal dan sehat. Bayi malang itu diduga dibuang orang tuanya sesaat setelah dilahirkan.
“Keterangan dokter Puskesmas Dinoyo, bayi itu diduga baru dilahirkan tadi malam, kelihatannya bayi lahir normal dalam kondisi sehat,” terangnya.(man)
