Perkuat Era Digital, Ansor Cyber Troops Kota Probolinggo Gelar Konsolidasi

GP Ansor Kota Probolinggo melalui bidang Cyber ITE melakukan konsolidasi kader cyber hingga tingkat ranting, Minggu, (04/09/2022).

Indonewsdaily.com, Probolinggo – Digitalisasi dan Cyber di era saat ini merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Gerakan Infiltrasi dan wacana keagamaan transnasional semakin masif di platform digital menjadi tantangan baru bagi bangsa Indonesia.

Hal itulah, yang membuat GP Ansor Kota Probolinggo melalui bidang Cyber ITE melakukan konsolidasi kader cyber hingga tingkat ranting, Minggu, (04/09/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di MTS Nusantara Sumbertaman Wonoasih Kota Probolinggo, diikuti oleh seluruh kader cyber ansor kota probolinggo. Tidak hanya konsolidasi namun juga diisi pelatihan gerakan media sosial.

Wakil Ketua Bidang Cyber ITE PC GP Ansor Kota Probolinggo, M Rizal Wahyudi menuturkan, bahwa informasi kegiatan dakwah Ansor ini harus tersebar luas media digital.

“Sebagai organisasi yang mewarisi nilai-nilai Islam yang ramah, sebagai kader ansor kita memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan media digital sebagai media juang baru, untuk menyampaikan dan mengamalkan dakwah Aswaja,” kata Rizal Ketua Bidang Cyber Ansor Kota Probolinggo.

Ia berharap, setelah konsolidasi dan pelatihan tersebut nantinya juga akan menularkan ilmu-ilmu yang diperoleh kepada kader Ansor yang lain.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, Abdul Mujib menjelaskan, konsolidasi dan pelatihan ini sangat penting, untuk menjawab tatangan era digital saat ini.

“Menyongsong era digital, Kader GP Ansor maupun harus mampu beradaptasi cepat dengan perkembangan zaman, seperti literasi dan menyatukan instrumen gerakan dimedia sosial” tegasnya.

Melalui konsolidasi dan pelatihan Ansor Cyber Troops Kota Probolinggo ini memiliki satu tujuan yang sama, yakni untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di bidang teknologi dan cyber.

“Saya berharap Tim cyber Ansor dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi perang di medsos, perang di maksud adalah membendung adanya faham radikal baik extrem kanan atau kiri, yang kini marak penyebarannya di medsos.” tutup Mujib yang juga Ketua DPRD Kota Probolinggo ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *