Indonewsdaily.com, Malang – Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus mengupayakan agar segera terealisasinya layanan air melalui perpipaan yang pengelolaanya dipercayakan kepada Perumda Tirta Kanjuruhan.
Dengan secara bertahap warga masyarakat di 6 (enam) Kecamatan yang mengalami krisis air bersih, yaitu Donomulyo, Bantur, Pagak, Kalipare, Sumbermanjing Wetan dan Gedangan akan dapat dilayani melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui bantuan APBN dan APBD.
Kepala Bagian Umum Perumda Tirta Kanjuruhan, Wahjoe Darmawan menyampaikan nantinya setelah pembangunan SPAM Kaligoro tahap 1 selesai, dan saat sedang dalam proses persiapan SPAM Kaligoro tahap 2 di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Maka Perumda Tirta Kanjuruhan pada Tahun 2023 ini, kembali akan mendapatkan kesempatan untuk dapat mengembangkan SPAM yang diproyeksikan dapat memberikan layanan air bersih di 4 (empat) Kecamatan.
“Dari Empat Kecamatan meliputi Kecamatan Pagak, Bantur, Kalipare, dan Donomulyo, melalui pengembangan SPAM “Sumber Dieng” ungkap Wahjoe, (1/11/2023)
Sedangkan SPAM Sumber Dieng, dengan lokasi sumber air yang berada di Desa Sukorejo Kecamatan Gondanglegi, saat ini debit air yang telah dimanfaatkan 100 lt/dt, yang dimanfaatkan untuk melayani pelanggan di wilayah Kepanjen dan Gondanglegi sejumlah 2.934 SR.
Dikatakan Wahjoe, melalui program bantuan pembangunan SPAM Sumber Dieng yang berasal dari kerjasama Green Infrastructure Initiative (GII) / Prakarsa Infrastruktur Hijau Indonesia dengan Jerman melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia, SPAM Sumber Dieng akan dikembangkan melalui peningkatan debit hingga 240 lt/dt.
“Rencana pengembangan SPAM Sumber Dieng tersebut, akan diusulkan pada tahun 2023 ini, agar dapat melayani masyarakat di 4 (empat) Kecamatan dengan potensi pelanggan sekitar 30.000 SR, sehingga akan mendukung percepatan dan perluasan, pelayanan air bersih bagi Masyarakat di wilayah Malang Selatan” jelasnya (win)
