Foto: Ketua KPU Kab. Mojokerto Afnan Hidayat
Indonewsdaily.com, Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menargetkan 88 persen partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak 27 November mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia, Muslim Buchori saat menggelar Media Gathering bersama sejumlah awak media di gedung pemilu KPU, Sooko Mojokerto, Senin (1/7/2024).
“Di tahun 2015, partisipasi masyarakat mencapai 69 persen, kemudian di tahun 2020 naik menjadi 78 persen,” ucapnya.
Muslim melanjutkan, untuk Pilkada tahun ini, KPU menargetkan partisipasi pemilih sebesar 88 persen. Namun untuk mewujudkan itu, banyak tantangan yang harus KPU hadapi.
“Mulai dari ujaran kebencian, HOAX, pragmatisme. Terlebih saat ini kita menghadapi Pilkada yang biasanya fanatisme pendukungnya sangat tinggi,” tutur Muslim.
Oleh karenanya, ia mengajak media massa terlibat membentengi Masyarakat dari berita hoax dan profokatif. Sealin itu, ia berharap media massa berperan aktif mensosialisasikan serta memberi pendidikan kepada calon pemilih.
“Peran media sangatlah penting sebagai edukasi, sosialisasi dan kontrol publik dalam mensukseskan pemilu 2024,” pungkasnya.
