Foto: Ketua DPC PDIP Santoso menerima berkas dari Rachmawati Peni Sutantri anggota DPRD Jatim.
Indonewsdaily.com, Mojokerto — Anggota DPRD Provinsi Jatim Rachmawati Peni Sutantri mendaftarkan diri menjadi calon Walikota lewat DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Rabu (8/5/2024).
Bersama rombongan, perempuan yang duduk di komisi B DPRD Jatim ini mengaku ia mendaftarkan diri merespon desakan masyarakat maupun kader PDIP yang meminta untuk ikut bertarung dalam pilwali November mendatang.
“Kebetulan dapil saya Mojokerto-Jombang, ketika reses dan sarasehan masyarakat meminta untuk maju pilwali. Untuk itu hari ini dengan tekad dan dukungan teman-teman saya mendaftarkan diri,” katanya usai mengambil formulir pencalonan, Rabu (8/5/2024).
Lebih lanjut Peni mengatakan sebagai kader partai tidak ada salahnya ia maju sebagai calon walikota. Menurutnya pencalonnya merupakan murni dorongan teman-teman untuk maju.
“Bismilah dengan dorongan teman-teman saya maju Pilwali,” tegasnya.
Menurutnya karakteristik masyarakat Kota Mojokerto yang inovatif dan kreatif, sesuai bidangnya di DPRD Jatim. Karakter seperti ini tambahnya merupakan semangat lebih untuk memajukan Kota Mojokerto.
“Cita-cita saya konsens ke UMKM harus terdata, tertata dan maju untuk menyumpang APBD. Hal itu sesuai jabatan saya di Komisi B,” jelasnya.
Ketika disinggung adanya Pentahana yakni Ning Ita yang mendaftar calon walikota di PDIP, perempuan asal Jombang ini mengaku siap bertarung merebutkan rekom partai.
“Sebagai kader partai siap apapun nanti keputusan partai. Malahan bagus, banyak pemimpin perempun untuk maju. Keterwakilan perempuan sebagai kepala daerah harus kita tunjukan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Peni memiliki track record yang cukup baik di dunia politik salah satunya menjadi anggota dewan pada periode 2004-2009. Pada Pemilu 2019 lalu, Peni berangkat dari dapil Jatim X yang meliputi wilayah Mojokerto Raya serta Jombang dan mendapat 26.910 suara. Peni merupakan caleg PDI Perjuangan dengan peringkat ketiga di bawah mendiang SW Nugroho dan Gatot Supriyadi.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengatakan, bahwa DPC sifatnya hanya menjaring putra-putri terbaik yang ada di kota Mojokerto yang akan maju akan kita fasilitasi.
“DPC hanya mendaftar lalu memverifikasi setelah itu kita laporkan ke DPD dan DPP terkait tes-tes selanjutnya nanti sudah urusan DPP,” katanya.
