Rakerda PDIP DIY, Puan Ingatkan Bacaleg Tak Boleh Saling Jelekkan Sesama Kader

Puan Maharani, Ketua DPR RI sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pemilu 2014 PDI Perjuangan.

Indonewsdaily.com, Yogyakarta – Ketua DPR RI sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pemilu 2014 PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani memberi pengarahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia menyampaikan sejumlah pesan, termasuk untuk merebut kemenangan PDIP DIY dalam Pemilu dan arahan bagi bakal calon legislatif (bacaleg).

Rakerda ini digelar di Kantor DPD PDIP DIY yang berada di bilangan Bumijo, Jetis, Yogyakarta, Minggu (11/6/2023). Kegiatan tersebut digelar sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang baru saja digelar beberapa hari lalu untuk persiapan menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.

“Sebagai partai pelopor yang disiplin organisasi, maka memang sudah seharusnya Rakernas dilanjutkan dengan Rakerda di seluruh Provinsi,” kata Puan di hadapan kader-kader PDIP DIY.

“Sehingga apa yang sudah menjadi arahan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Mega, di Rakernas langsung dikumandangkan di seluruh provinsi dan instruksi Ibu Mega langsung dijalankan oleh seluruh pengurus PDI Perjuangan di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Puan mengatakan, target yang ditetapkan PDIP untuk Pemilu 2024 adalah kenaikan yang signifikan. Ia pun menanyakan kesiapan kader partai untuk memenuhi target tersebut.

“Siap untuk memenuhi targetnya!!? Siap untuk hattrick PDI Perjuangan!!?” tanya Puan.

“Siap,” jawab kader PDIP serentak.

“Terimakasih untuk jawabannya yang semangat. Tapi saya perlu mengingatkan bahwa selain dengan semangat yang tinggi. Kita juga perlu punya metode untuk merebut kemenangan, kita harus tetap solid kalau ingin PDI Perjuangan menang hattrick,” lanjut Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun mengingatkan tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang sudah ada dan akan berlangsung berikutnya. Puan juga menyinggung target pemenangan Pemilu di DIY, serta merinci keberhasilan yang telah diraih PDID di provinsi ini termasuk memiliki 2 kader sebagai kepala daerah yaitu Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

“Di Forum Rakernas, KSB DPD PDI Perjuangan DIY sudah mendengar paparan dari Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan terkait cara kampanye. Ini yang kemudian perlu dibahas kembali beserta para DPC se-Yogyakarta,” sebutnya.

Puan kemudian membedah laporan target-target perolehan suara PDIP di DIY. Menurutnya kader PDIP DIY haru bekerja ekstra keras karena target yang dicanangkan untuk Pemilu 2024 cukup tinggi untuk daerah ini, sementara pada Pemilu 2019, PDIP hanya berhasil mengantongi sekitar 30% dari total suara sah di DIY.

“Ini berat. Banyak target yang 100 persen kenaikan. Perlu kerja keras. Tapi saya optimis asal jaga kekompakan, dan gotong royong,” ujar Puan.

“Yogya ini kantor DPD-nya megah, bagus. Kinerja partainya jangan kalah dari tetangganya, Jawa Tengah. Jadi kita harus menangkan PDI Perjuangan di daerah istimewa ini. Mari rebut kemenangan PDI Perjuangan di Yogya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Puan menyinggung soal bacaleg yang saat ini sudah mengetahui di mana dapilnya masing-masing. Ia mengingatkan bacaleg untuk kerja bersama dan bergotong royong, beriringan dengan struktural partai dan kepala daerah dengan melakukan konsolidasi ke bawah untuk memetakan sumber suara kemenangan.

“Jangan gontok-gontokan, jangan menjelek-jelekan sesama kader Partai, jangan berebut suara di kolam yang sama, lakukan berbagi kerja, lakukan saling koordinasi, dan lakukan saling kerja bersama,” pesan Puan.

Ditambahkannya, tidak ada istilah bintang bersinar sendiri di PDIP. Puan menyebut, prinsip PDIP adalah bergotong royong seperti inti dari Pancasila sebagai bintang penuntun partai berlambang moncong putih tersebut.

“Dalam gotong royong tidak ada yang namanya kerja sendiri. Dalam gotong royong, kita kerja bersama. Melalui Rakerda ini, kita solidkan seluruh kekuatan Partai kita, 3 pilar, dalam memenangkan Pemilu 2024,” tegas cucu Bung Karno ini.

“Oleh karena itu, mari kita jaga bersama soliditas Partai, selalu tegak lurus, dan jangan terprovokasi, jangan mau diadu domba,” sambung Puan.

Mantan Menko PMK itu juga meminta semua kader PDIP untuk mawas diri dan waspada terhadap hal-hal kecil yang tidak disadari sebagai keburukan, karena bisa jadi hal tersebut akan menjadi perhatian lawan. Termasuk, disampaikan Puan, dalam penggunaan media sosial (medsos) yang diketahui menjadi alat efektif dalam menjatuhkan citra seseorang maupun partai.

“Selalu mawas diri, jangan arogan, tunjukan sebagai kader partai yang dekat dengan rakyat,” ucapnya.

Puan mengingatkan, karakter PDIP adalah partai wong cilik. Sebagai partai wong cilik, PDIP disebut memahami bahwa kekuatan yang sebenarnya adalah menyatu dengan rakyat dan menjalankan kerja-kerja ideologis untuk rakyat.

“Tiga Pilar partai harus selalu menyapa rakyat, menghadirkan hal yang konkrit di tengah rakyat dan mewujudkan keberpihakan kepada rakyat,“ sebut Puan.

“Hanya dengan konsistensi turun ke bawah dan bersama-sama rakyat tersebut maka kita bisa mencapai target kemenangan hattrick di Pemilu 2024,” imbuhnya.

Dijelaskan Puan, kemenangan hattrick dalam Pemuilu 2024 memiliki arti sangat penting dan strategis bagi PDIP. Pertama, sebagai implementasi ideologi partai dalam pemerintahan.

“Kedua, kita menempatkan kader partai yang semakin banyak di lembaga legislatif. Ketiga, partai memiliki peluang untuk mengusung Kepala Daerah dalam Pilkada, dan ke-empat, partai kembali memiliki peluang untuk mencalonkan Presiden pada Pilpres yang akan datang,” papar Puan.

Berbagai survei saat ini disebutnya telah menunjukkan PDIP sudah on the right track dalam menuju kemenangan atau mencapai target hattrick. Meski begitu, Puan mengingatkan hasil survei bukanlah kenyataan hasil pemilu.

“Survei hanyalah sebuah potret saat survei dilakukan. Sebagai sebuah potret, maka dapat berubah sewaktu-waktu, sangat bergantung pada citra partai, citra kader-kader partai, serta kegiatan partai bersama rakyat,” ungkap peraih dua gelar Doktor Honoris Causa tersebut.

Menurut Puan, hasil survei dapat digunakan untuk mengevaluasi bagaimana kondisi medan tempur yang dihadapi partai saat ini. Untuk itu ia meminta semua kekuatan partai yang bertumpu pada 3 pilar partai harus dapat menjaga teritorial sumber suara dalam pemilu sehingga akan memastikan kemenangan PDIP.

“Marilah kita berjuang dalam satu rampak barisan, tegak lurus pada ketua umum, membentuk dan membangun kekuatan untuk menang hatrick pemilu 2024. Dhanna eva hato hanti: bersatu karena kuat, kuat karena bersatu,” urai Puan.

Rakerda PDIP dihadiri oleh sekitar 300-an kader yang terdiri dari unsur DPC, DPD, sayap partai, serta anggota DPRD Prov/Kab/Kota Fraksi PDIP. Selain itu hadir pula Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta anggota DPR RI dari PDIP, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Irine Yusiana Roba Putri.

Sementara itu Ketua DPD PDIP DIY, Nuryadi mengucapkan terima kasih kepada Puan yang berkenan menghadiri Rakerda PDIP DIY. Menurutnya, PDIP DIY ingin mendengar arahan dari Puan mengenai strategi pemenangan Pileg/Pilpres.

“Selesai Rakernas, kami langsung Rakerda agar segera begerak untuk meningkatkan perolehan suara. Karena itu kami mohon arahan Mbak Puan untuk pemenangan Pemilu 2024,” ungkap Nuryadi.

“Terima kasih Mbak Puan sudah rawuh di DPD DIY. Kami semua ingin mendengar arahan pemenangan Pileg/Pilpres 2024. Target pilpres, 70 persen kemenangan di DIY,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *