Dari Bisnis Jasa Hingga Geluti Bisnis Property di Bali, Mey Ingin Motivasi Para Single Mom

Mey saat berada di Australia beberapa tahun lalu

Indonewsdaily.com, Bali – Sukses menggeluti bisnis travel agen yang fokus membuka trip ke luar negeri, kali ini Surya Megawati (34) wanita asal Malang, Jawa Timur ini mulai melirik bisnis real estate di Bali.  “Iya saya nekat membuka bisnis properti di Bali karena saya melihat peluang investasi properti di pulau ini sangat bagus. Apalagi setelah pandemi, tingkat wisatawan domestik  maupun asing yang datang ke Bali meningkat drastis. Ini menjadi salah satu alasan saya  berinvestasi di real estate,” jelas wanita yang akrab disapa Mey tersebut saat di wawancarai wartawan Kabarpas beberapa waktu lalu, Minggu (11/6). 

Di kesempatan ini dia juga menceritakan bagaimana dia bisa menggeluti beberapa bisnis di Bali, “Saya memulainya dari bisnis jasa dulu, seperti jasa travel ke Bali, kemudian membantu orang asing dalam pengurusan ijin tinggalnya selama di Bali, membuka bisnis persewaan peralatan bayi hingga cuci motor datang kerumah. Saya memulainya dari kecil-kecil dulu. Dari pengalaman bertemu dengan para klien akhirnya saya tahu jika bisnis property di Bali ini peluang yang sangat bagus,” lanjut wanita yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Indo Mega Pertama Media tersebut. 

“Okupansi hotel di Bali tahun ini meningkat, harga jual tanah juga meningkat dibeberapa wilayah saja seperti di daerah Tabanan dekat pantai, harga tanah saat ini mencapai Rp 400 juta per are (100 meter persegi)bahkan lebih. Karena alasan itu akhirnya tahun lalu saya membeli tanah di kawasan Jimbaran dekat dengan patung Garuda Wisnu Kencana. Rencananya saya akan membangun semacam kost exclusive ya dengan konsep tiny house yang bisa di sewakan harian maupun bulanan,dan tahun ini mudah-mudahan juga bisa membuka di daerah Kuta utara” kata ibu satu anak ini. 

Mey dikantor PT Indo Mega Pertama Media Cabang Bali
Mey saat ditemui dikantor PT Indo Mega Pertama Media Cabang Bali, Jalan Dewi Sri 1, Legian

Dia juga menceritakan jika status dia sebagai orang tua tunggal ini membuat dia menjadi lebih semangat untuk bisa sukses berbisnis, ibu satu anak yang pernah aktif di organisasi KNPI ini memberikan beberapa tips menjadi ibu tunggal yang mandiri.

“Saya jadi janda itu di usia 21 tahun, usia yang cukup muda. Awalnya tidak mudah, apalagi budaya kita yang masih konvensional jadi disuruh cepet-cepet  nikah terus. Tapi ya gitu, saya ini bandel ya, jadi gak mau menikah lagi kalau saya tidak siap secara mental dan financial. Intinya itu kerja keras, selalu terbuka dengan peluang, gak usah malu selama cari duit halal. Saya percaya kesempatan itu pasti datang buat mereka yang serius, mudah-mudahan saya bisa menginspirasi para single mom diluar sana jangan menyerah dengan keadaan. Jangan pernah menjadikan alasan memiliki anak tanpa suami kalian melakukan hal-hal seperti jual diri atau hal negatif lainnya. Setiap wanita itu kuat dan mampu,” paparnya. 

Diketahui, saat ini Mey membangun property yang diberi nama Bali TinyVille di Jimbaran, nantinya di lahan seluas 340 meter persegi ini, Mey akan mendirikan sekitar 6 unit tiny house dengan konsep loft. Fasilitas yang ditawarkan Bali TinyVille Jimbaran yakni kolam renang, working space area, fast wifi, dan beberapa fasilitas lainnya. 

Konsep Bali TinyVille Jimbaran yang sedan dalam proses pembangunan
Konsep Bali TinyVille Jimbaran yang sedan dalam proses pembangunan

“Saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan semoga saja lancar ya, jadi nantinya Bali TinyVille akan menjadi brand tiny house di Bali. Kita memulainya di Jimbaran dulu. Market kita yakni digital nomad, sehingga kami ingin membuat hunian senyaman mungkin dengan fasilitas utama kita yakni fast internet. Kita akan sewakan harian, bulanan hingga tahunan. Bahkan rencana saya, akan membuka peluang bisnis bagi mereka yang ingin mengelola unit tersebut sendiri dengan sistem leasehold hingga 5 tahun. Harapan saya dengan adanya Bali TinyVille ini selain memberikan hunian yang nyaman tapi juga peluang bisnis bagi orang lain,” tutup Mey. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *