Relawan La nyala Malang Raya Deklarasikan Malang Itajes

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Tema yang diambil dalam deklarasi The Next Persident RI AA Lanyala Mahmud Mataliti tahun 2024 di kumandangkan oleh relawan La Nyala mataliti di Malang Raya, hal ini di deklarasikan oleh simpatisan La Nyalla Mattaliti untuk mengusung sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 pada Rabu (31/8/2022) di Kelapa Gading Resto Kota Malang.

Selain itu tampak juga di backdrop stage menuliskan “Malang Itajes” yang artinya Malang sejati sebagai nama atau julukan relawan La Nyala Mataliti dalam mengawal untuk menjadi The Nexs President Ri yang ke 2024.

Obeng Muzammil Ketua relawan Malang Itajes mengatakan bahwa acara ini untuk Menguatnya dukungan kepada La Nyalla ini mengingat sosok ini dinilai berani menyuarakan kepentingan rakyat.

“Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan di dorong oleh keinginan luhur demi mewujudkan keadilan sosial, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia maka dengan ini kami membulatkan tekad untuk mendukung AA Lanyala Mahmud Mattaliti maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024,” ungkap obeng saat memimpin deklarasi.

Adapun relawan yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, Perwakilan dari seluruh wilayah kecamatan Malang Raya, Aktivis, Ibu rumah tangga dan kaum millenial salah satu perwakilan peserta dari pakis Joko Mulyono mengatakan bahwa dirinya akan kawal sosok ini di daerahnya.

“Akan saya kawal sampe jadi pokoknya di kota Malang khususnya di daerah kami yakni Pakis.” tegasnya.

Obeng menambahkan bahwa Saat ini Masyarakat menginginkan pemimpin yang berani, independen dan tidak mudah untuk diintervensi oleh kepentingan golongan dan kelompok manapun kecuali kepentingan rakyat.

“Kita butuh sosok yang kuat kokoh dan peduli rakyatnya.” tambahnya.

Saat ditanya mengenai survei elektabilitas yang masih berada di kisaran 5 persen, dirinya optimis di Malang Raya La Nyala bisa sapu bersih di 2024 nanti “itu baru awal perkembangan politik bisa bergerak dan berubah setiap detik khususnya untuk Malang Raya.” tutupnya (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *