Santernya Pemberitaan terkait SPI, Begini Kata Kepala Sekolah SPI

Kanan. Rudi pemerhati Pendidikan SPI, kanan dua Risma Amalia Kepala Sekolah SPI.beserta alumni siswi SPI.

Indonewsdaily.com, Kota Batu -Beredarnya pemberitaan yang lagi gencar akhir-akhir ini terkait Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu mendapat respon dari Kanal Anak Bangsa.

Kepala sekolah SPI Risna Amalia ketika dikonfirmasi awak media membenarkan hal tersebut menurut Risna bahwa di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu baik – baik saja tidak seperti apa yang sedang santer diberitakan saat ini.

“Saat ini di SPI Kota Batu sedang baik – baik saja. Bahkan ada ekstrakuliluer life skill yang kadang disebut divisi,” ungkapnya. (11/7/2022)

Selanjutnya Risna menambahkan bahwa saat ini Sekolah SPI Kota Batu juga dipercaya oleh Pemerintah Kamboja.

“Sekolah SPI Kota Batu juga untuk menyekolahkan anak warga Kamboja,” kata pak Rudi dalam Kanal Anak Bangsa, seperti ditirukan Risna, Minggu (10/7/2022) saat dihubungi via WhatsApp.

Tak hanya itu, Risna mempertegas bahwa pihaknya menerangkan terkait seperti resto, Hotel, dan lain sebagainya yang mengelola adalah yayasan dan para Alumni.

“Jadi bukan anak – anak sekolah yang mengelolanya,” tegasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media menyebutkan bahwa Kanal Anak Bangsa juga mengupas terkait fasilitas asrama di SPI berkualitas tinggi, termasuk
asrama yang sangat layak ditempati dan bagus.

Sementara itu menurut pengakuan Siswi SPI teman yang satu angkatan dengan pelapor mengatakan bahwa selama belajar di (SPI) tidak ada peristiwa apapun.

“Selama 14 tahun belajar di SPI, tidak ada kejadian apapun dan saya rasa baik kog disini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kepala Sekolah SPI Kota Batu, Risna Amalia, mengungkapkan mulai awal sekolah berdiri pengawas dan pembina dari Dinas Pendidikan Provinsi selalu datang setiap Minggu.

“Kedatangan pengawas dan pembina setiap minggu itu untuk memastikan proses belajar mengajar di SPI, dan memastikan bahwa di SPI ini tidak ada peristiwa apapun,” ungkap Risna.

Bahkan, lanjut Risna, hasil pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal di Jakarta selama 10 hari menyebutkan bahwa SPI menghasilkan hal yang positif.

“Para siswa – siswi di sana (SPI) merasa tidak bisa membendung comment orang – orang soal podcast , tapi mereka akan menunjukkan dengan prestasi. Untuk menunjukkan selama ini tidak ada peristiwa apapun seperti yang diberitakan,” tandasnya. (Tim/ws)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *