Papua  

Satgas Covid-19 Nabire : “Vaksinasi Bukan Paksaan dan Gratis”

Indonewsdaily.com, Nabire – Pemerintah Kabupaten Nabire menggelar vaksinasi massal di halaman Kantor Bupati Nabire, Jumat 9 Juli 2021. Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut rapat koordinasi mengenai peningkatan penanggulangan Covid -19 yang pernah digelar beberapa hari sebelumnya.

Acara dibuka langsung Pj Bupati Nabire dr. Anton Tony Mote dan dihadiri Kapolres dan Dandim serta unsur Forkopimda lain.

Ketua Harian Satuan Gugus Tugad Covid-19 Kabupaten Nabire Vicktor Fun, mengatakan vaksinasi massal terbuka untuk masyarakat umum dan gratis.

“Vaksinasi yang kami berikan kepada masyarakat berjalan sehari silahkan datang dan hadir, vaksin ini aman, halal dan gratis sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” paparnya disela-sela kegiatan, Jumat (9/7/21).

Dirinya pun menegaskan dan menepis asumsi di masyarakat yang mengatakan vaksinasi merupakan paksaan dan berbahaya.

“Pemerintah tidak memaksa warganya untuk menjalani vaksinasi, ini sifatnya kerelaan. Yang sadar akan pentingnya kesehatan dan peduli dengan adanya pandemi yang kian tinggi silahkan datang dengan kerelaan tanpa adanya paksaan” tandasnya menepis isu yang merebak.

Kepala BPBD Kab Nabire itu menjelaskan pemberian vaksinasi sesuia dengan SOP kesehatan. Penerima vaksin terlebih dulu diperiksa kesehatan secara menyeluruh dan akhirnya dinyatakan layak menerima vaksin atau sebaliknya.

Disinggung adanya peningkatan kasus Covid-19, Vicktor Fun mengatakan kasus suspek di Nabire mengalami peningkatan yang tinggi selama satu minggu terakhir.

“Hingga per hari ini kasus suspek di Nabire mengalami peningkatan yang sangat tinggi bila dibanding sebelumnya. Kasus suspek meningkat di angka 310 dan kita hampir kehabisan tempat tidur,” ungkapnya.

Dinyatakannya pemerintah sudah melakukan langkah antisipasif ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. “Jika memang tempat tidur di rumah sakit (RSUD NABIRE) penuh, kita sudah lakukan antisipasi dengan menyediakan beberapa titik tempat perawaran, bisa bergeser ke tempat lain,” tutupnya.

Ia pun atas nama pemerintah berpesan kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan sebelum menjalani vaksinasi dan tetap mematuhi prokes. (Kur).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *