Indonewsdailycom, Nabire- Pemkab Nabire membuka layanan vaksinasi massal di halaman Kantor Bupati Nabire, Jumat (9/7/2021). Ada sekitar 2000 dosis yang siap diberikan kepada masyarakat. “Kegiatan vaksinasi yang kami laksanakan hari ini targetnya 2000 dosis,” kata Ketua Harian Satuan Gugus Tugas Covid-19 Vicktor Fun, Jumat (9/7/21).
Vicktor menegaskan bahwa vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman dan halal. “Saya ingatkan kepada masyarakat Nabire vaksin ini aman dan halal jadi tidak usah ragu dan khawatir,” tandasnya.
Dilaksanakannya vaksinasi massal diharapkan terciptanya herd immunity di Kabupaten Nabire guna pencegahan dan memutus mata rantai sebaran Covid-19 di Kabupaten Nabire.
PPKM Darurat yang sedang berlangsung di Jawa-Bali terkait sebaran Covid-19 yang tinggi pasca lebaran serta ditemukannya varian baru seperti deltha. Pemkab Gerbang Nun Biru bersiap lakukan langkah antisipasi.
“Meningkatnya sebaran Covid-19 yang meninggi di Jawa-Bali dan ditemukannya varian deltha tentu sangat mengkhawatirkan kami. Terkait hal itu Pemkab Nabire melaksanakan percepatan vaksinasi sebagai langkah antisipasi agar kekebalan masyarakat cepat terbentuk,” imbuhnya.
Diungkap mantan bankir, vaksinasi diberikan tidak cuma sebatas hari ini. Beberapa bulan sebelumnya vaksinasi sudah diberikan kepada masyarakat, baik Polisi, TNI, nakes, guru dan lainnya dengan disokong sekitar 14 pos layanañ (vaksinasi).
“Ada sekitar 14 tempat layanan baik di klinik kesehatan, puskesmas dan fasilitas kesehatan (faskes) yang melaksanakan vaksinasi,” jelas Vicktor Fun.
Dalam pelaksanaannya pemerintah didukung para dokter dan tenaga medis dan Polres Nabire, TNI AD (Kodim), Batalyon 753/RK.
“Dokter yang terlibat berjumlah 10 orang dan didukung sekitar 140 nakes, ada yang dari Klinik kesehatan Polres, Polban, Batalyon dan beberapa dari gugus tugas,” tuturnya.
Vaksinasi massal menurut Vicktor selain dilaksanakan hari ini, Pemkab Nabire berencana akan kembali menggelar tanggal 17 Juli mendatang.
“Silahkan masyarakat semua datang dan hadir disini untuk menerima vaksin agar kita semua sehat, ikut vaksinasi berarti kita ikut aktif dalam pencegahan dan menekan angka sebaran Covid, dengan vaksin “sa jaga ko ko jaga sa” (saya jaga kamu kamu jaga saya),” pungkasnya. (Kur)
