Sesuai Intruksi Jokowi, LSM Laskar NKRI Desak Polisi Gebuk Mafia Tanah di Cilincing

Farid Abdul Rahman (Sekretaris LSM Laskar NKRI DPW DKI Jakarta Menjelaskan ke Awak Media Terkait Kasus Penyerangan Terhadap Anggotanya, di Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu 01 Juli 2023.

Indonewsdaily.com, Jakarta Utara – Penyidikan kasus penyerangan terhadap LSM Laskar NKRI yang terjadi di Cilincing Jakarta Utara terus berlanjut, dan dijadwalkan pihak LSM Laskar NKRI terus kooperatif akan memenuhi panggilan Kepolisian Polres Metro Jakarta Utara pada 3 Juli 2023. Hal ini disampaikan Farid Abdul Rahman selaku Sekretaris LSM Laskar NKRI DPW DKI Jakarta di Markasnya di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu 01 Juli 2023.

“Tentunya kita dari LSM Laskar NKRI sangat kooperatif untuk memberikan keterangan kepada penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara. Kita juga memberikan apresiasi kepada polisi untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” tutur Farid Abdul Rahman didampingi para anggota LSM Laskar NKRI.

Farid Abdul Rahman juga menegaskan, bahwa sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, LSM Laskar NKRI siap bersinergi dengan Kepolisian dan instusi terkait untuk “Gebuk” mafia tanah yang masih beraksi di Cilincing Jakarta Utara.

“Kita juga harus laksanakan semangat dari Presiden RI Joko Widodo untuk “Gebuk” mafia tanah, dan LSM Laskar NKRI siap menggebuk mafia tanah di Cilincing Jakarta Utara,” sambungnya.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo terus menegaskan kepada seluruh jajarannya, terutama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk serius dalam memberantas mafia tanah. Menurutnya, mafia tanah hanya akan menyulitkan masyarakat dalam mengurus sertifikat.

“Kalau masih ada mafia yang main-main silakan detik itu juga gebuk. Ini meruwetkan ngurus sertifikat. Tidak bisa kita biarkan rakyat tidak dilayani urus sertifikat,” tegas Presiden RI Joko Widodo.

Selain itu, Farid Abdul Rahman juga menjelaskan bahwa terkait insiden kasus penyerangan terhadap LSM Laskar NKRI ini, menyebabkan sekitar 12 anggota LSM Laskar NKRI juga menjadi korban akibat diserang oleh sekelompok orang yang bertindak prrmanisme dengan mempersenjatai diri dengan senjata tajam, serta beberapa unit kendaraan milik LSM Laskar NKRI mengalami kerusakan akibat diserang sekelompok orang tersebut.

“Ada 12 anggota LSM Laskar NKRI mengalami luka yakno 7 anggota mengalami luka sobek, 2 anggota mengalami luka patah tulang dan 3 anggota mengalami luka lebam, yang semuanya telah mendapatkan perawatan medis,” tambah Farid Abdul Rahman.

Farid juga menegaskan, bahwa kedatangan LSM Laskar NKRI kelokasi untuk beritikad baik melakukan mediasi dan komunikasi, tetapi dibalas aksi penyerangan dilokasi.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa LSM Laskar NKRI yang diserang oleh sekelompok orang dengan aksi tindakan premanisme dilokasi. Padahal, kedatangan kami beritikad baik untuk melakukan mediasi dan komunikasi dilokasi,” pungkas Farid.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *