Shalwaa Kia, Terpilih Menjadi Nona Alor 2022

Indonewsdaily.com, NTT – Shalwaa Kia kembali mengukir prestasi secara resmi dirinya dinobatkan sebagai Nona Alor 2022 diusianya yang masih sangat belia (16th). Gadis yang masih duduk di bangku sekolah MAN Alor itu menyandang gelar sebagai Runner Up 2 di ajang pemilihan Nyong dan Nona Alor pada malam puncak event tahunan Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII di Lapangan Mini Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, hari Sabtu 8 Oktober 2022.

Bernama lengkap Maulayya Shalwaa Al Fajry Kia, anak didik Kepala Madrasah MAN Alor Hadi Abdul Aziz Kammis S.H itu menjadi peserta perwakilan dari Pulau Pura mampu menyisihkan kontestan lainnya berkat gagasan cemerlangnya dalam menyampaikan strategi promosi pariwisata Indonesia serta mengusung rancangan program ekonomi biru.

“Alor adalah wilayah pesisir, memiliki wisata bahari yang banyak. Hal tersebut dapat diselaraskan dengan rancangan program ekonomi biru guna meningkatkan kemakmuran masyarakat wilayah pesisir.”, paparnya di hadapan dewan juri saat seleksi wawancara.

Menurut Shalwaa, sebagai generasi muda dirinya merasa wajib untuk turut andil dalam menyuarakan program ekonomi biru demi pemeliharaan kelestarian ragam hayati laut dan ekosistem laut mengingat Alor memiliki destinasi wisata di Alor yang utamanya adalah laut. Jika laut terjaga maka mata pencaharian masyarakat pesisir pun berkelanjutan dan dengan demikian pariwisata pun akan mendapatkan dampak positif.

Siswi kelas XI IPA 4 Madrasah Aliyah Negeri Alor itu dalam sesi tanya jawab di malam grand final pemilihan Nyong Dan Nona Alor 2022 mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri dalam dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kepada media, Shalwaa mengaku sangat tak menyangka bahwa dirinya dapat melaju dengan mulus melewati tahap demi tahap sampai dengan memperebutkan gelar Nona Alor 2022.

“Kaget dan tidak menyangka. Terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Alor atas gelar yang diberikan kepada saya. Saya pun mengucapkan selamat kepada teman dan saudari saya, Sufira Masang yang meraih tempat pertama sebagai Nona Alor 2022. Kami membuktikan bahwa siswa siswi madrasah bisa berprestasi di segala bidang.”, tutur peserta termuda ini.

Shalwaa dikenal sebagai bintang kelas, siswi berprestasi yang aktif diberbagai kegiatan. Di sekolahnya, gadis cantik yang hobi mendengarkan musik itu kerap mengurus Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bersama dengan teman-temannya. Hal ini ternyata berkaitan erat dengan cita-citanya yaitu menjadi dokter. Shalwaa juga diketahui mempunyai skill komunikasi yang bisa dibilang lihai. Terbukti dia mampu membangun komunikasi menembus jaringan dari nasional hingga internasional, terbukti dirinya mampu menggelar sebuah program virtual yang menghadirkan tokoh nasional diantaranya Ketua Komisi X DPR RI dan Ketua Umum Santri Mendunia. Sebagai putri daerah yang tumbuh di wilayah terpencil kemampuan tersebut sangat jarang dipunyai.

Selain itu, gadis kelahiran 22 Mei 2006 yang mahir menari itu juga pernah mengemban amanah yang sangat prestisius bagi generasi muda terutama pelajar perempuan yakni bertugas sebagai pembawa baki bendera merah putih. Shalwaa terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) di tingkat Kabupaten Alor.

Dyah Arum Sari S.S., M.Pd., C.ST MI Ibunda Shalwaa mengaku bangga dan haru atas pencapaian yang telah diraih putrinya.

“Saya secara pribadi sangat bersyukur kepada Allah, karena sejauh ini Shalwaa merupakan anak yang kuat dan tidak mudah patah. Saya bangga dengan kemandirian Shalwaa dalam menempa kesiapannya dan merasa sangat terharu dengan upaya-upaya yang dilakukan untuk meng-upgrade kualitas diri agar pantas menyandang gelar tersebut. Tak lupa saya pun berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan support kepada nanda Shalwaa. Kepada Bapak Ibu Guru MAN Alor saya haturkan salam hormat dan terimakasih telah mendampingi serta mengarahkan minat dan bakat nanda Shalwaa. InsyaAllah bermanfaat.”, tutur Dyah yang saat ini sedang bermukim di Jakarta.

Acara puncak event tahunan Expo Alor XV dan Alor Carnaval VIII itu ditutup oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo M.AP dalam pidatonya Bupati menyampaikan rasa syukurnya kendati expo tahun ini merupakan momentum pemulihan ekonomi Kabupaten Alor. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan tema yaitu Alor Bangkit dan Tangguh. “Dua tahun yang lampau expo dilaksanakan di tengah-tengah masa Covid-19. Sekarang setelah expo berlangsung selama empat malam ini (4-8 Oktober 2022-red) membuktikan bahwa masyarakat Alor memang luarbiasa. Mereka semua hadir di expo dari berbagai wilayah untuk memperbaiki kehidupan (kondisi ekonomi-red). Oleh karena itu saya sampaikan proficiat dan penghargaan yang setinggi-tingginya.”, katanya.

Amon Djobo juga menerangkan, Expo yang dilakukan pemerintah hari ini bertujuan untuk memacu gairah masyarakat ditengah pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca terpuruk karena dampak pandemi. Selain itu ajang untuk menampilkan atraksi budaya yang mengangkat tradisi-tradisi sosial kemasyarakatan harus dilestarikan dan diperkenalkan pada masyarakat luas. Menurutnya expo ini dapat menjadi ajang berwisata belanja bagi masyarakat Alor sendiri dan masyarakat luar Alor.

Lanjut, “Terkhusus untuk temen-teman muda yang mengikuti ajang pemilihan (Nyong Dan Nona Alor-red), ada yang mendukung dan ada pula yang mencemooh. Sebagai generasi muda, kalian tidak boleh putus asa. Harapan saya teman-teman muda harus lebih banyak belajar lagi tentang kehidupan. Agar kelak jika tongkat estafet (kepemimpinan-red) diberikan, teman-teman muda sekalian sudah siap melanjutkan dengan baik.”, pungkasnya.

Dalam pemilihan Nyong dan Nona Alor 2022 sebagai dewan juri adalah, Nonce Kalla, El Yohanis Asamau dan Sophia Dida Loro. Sebelum membacakan keputusan dan mengumumkan pemenang, dewan juri menyampaikan bahwa proses seleksi dan pemilihan Nyong dan Nona Alor ini tidak mudah untuk dilewati.

“Yang berdiri dipanggung ini adalah semuanya putra putri terbaik Alor. Kami dewan juri sangat sulit menentukan siapa pemenangnya karena semua memiliki keistimewaan dan memiliki nilai yang hampir sama. Harapan kami, semoga berikutnya setiap perwakilan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Terimakasih kepada Dinas Pariwisata Kabupaten yang telah menyiapkan silabus untuk dipelajari para duta Nyong dan Nona Alor. Berdiri dipanggung spektakuler ini tidaklah mudah.”, ungkap Sophia.

Sementara itu El Asamau mengingatkan bahwa tugas Nyong Dan Nona Alor adalah mempromosikan pariwisata dan budaya, sehingga diperlukan kecakapan dalam berbahasa inggris yang mumpuni agar dapat membawa nama Alor sampai ke kancah Internasional. “Tetap semangat dan jangan berhenti belajar untuk Nyong Dan Nona Alor.”, tegasnya. (9/10/2022)

Suasana terasa begitu meriah ketika Nonce Kalla membacakan nama-nama pemenang diantaranya Nona Alor Persahabatan diraih oleh Pantar Barat Laut sedangkan Nyong Persahabatan adalah Alor Timur Laut. Untuk Nona Alor Favorit diraih oleh Teluk Mutiara, Nyong Alor Favorit adalah Kabola. Nona Alor 2022 Runner Up 2 direbut oleh Pulau Pura sedangkan Nyong Alor Runner Up 2 disabet oleh Pantar Timur. Berikut Nona Alor Runner Up 1 adalah Alor Barat Daya, Nyong Alor Runner Up 1 diraih Teluk Mutiara. Selanjutnya Juara 1 Nyong dan Nona Alor 2022 diraih oleh Alor Barat Laut. Selain pemilihan Nyong Dan Nona Alor 2022, Expo Alor XV ini juga menyelenggarakan lomba karnaval budaya antar 18 kecamatan, lomba stand pameran, tari kreasi antar, lomba presentasi potensi pariwisata dan lomba panahan tradisional. (win/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *