Foto: Pemateri sosialisasi pilkada 2024
Indonewsdaily.com, Mojokerto – Sosialisasi Pilkada 2024 terus dilakukan oleh Bakesbangpol Kota Mojokerto di 3 kecamatan. Salah satunya, berlangsung di Kecamatan Kranggan pada, Kamis (24/8/2023) malam. Diharapkan masyarakat mensukseskan hajatan lima tahunan itu.
Hal itu dikatakan oleh Kabid Politik dalam Negeri dan Ormas, Bakesbangpol Kota Mojokerto Adam Rana Jaya saat sosialisasi. Menurutnya, acara sosialisasi digelar untuk menyambut pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024.
“Seperti kita ketahui, tahun 2024 kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Untuk itu masyarakat harus mengetahui dan mensukseskan pemilu,” ucapnya, Kamis (24/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Adam mengajak semua masyarakat untuk mensukseskan pemilihan umum tahun 2024.
“Tahun depan, Ayo kita berbondong-bondong mencoblos,” tuturnya.
Dalam sosialisasi kali ini, Bakesbangpol menghadirkan 3 pemateri, diantaranya Satpol PP, Bawaslu dan KPU Kota Mojokerto.
Pada kesempatan ini, Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Dian Pratmawati menyampaikan money politic dan black campaign.
Dian menuturkan, dalam materi kampanye harus memuat visi, misi dan program peserta pemilu. Sementara materi kampanye dilarang mempersoalkan Pancasila, UUD 1945 dan Bentuk NKRI, membahayakan keutuhan NKRI dan lain sebagainya.
“Larangan ini termaktub dalam Pasal 280 ayat 1 UU no 7 tahun 2017 tentang pemilu,” ucapnya.
Menurut Dian, ada perbedaan antara Black Campaign dan Negatif Campaign. Untuk Black Campaign bertujuan untuk menghancurkan karakter seseorang, sementara Negatif Campaign bertujuan mendeskriditkan karakter seseorang.
“Kalau Black Campaign ini sumbernya tidak jelas, pesannya mengada-ada. Sementara Negatif Campaign ini baik sumber maupun pesan benar adanya,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Ganesh P Kreshnawan menyampaikan terkait Alat Peraga Kampanye (APK). Sedangkan, Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin Solihin memaparkan suksesi kepemimpinan nasional dan keterwakilan rakyat secara konstitusional dan persiapan Pilkada 2024.