Tercatat 20.300 Kendaraan Melintas di Kabupaten Malang di Idul Fitri 2023

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung.

Indonewsdaily.com, Malang – Pantauan dari Polres Malang mencatat kurang lebih 20.300 kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Malang selama Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Adapun Puncak arus mudik terjadi pada hari Minggu (23/4/2023) dan hari Senin (24/4/2023) lalu.

Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung menjelaskan bahwa puncak arus mudik terjadi pada hari Minggu dan hari Senin.

“Yang paling memuncak jumlah kendaraan di hari Minggu (23/4/2023) kemarin. Jumlahnya mencapai 20.300 kendaraan selama dua hari,” ungkapnya Jumat (28/4/2023) pagi.

Selanjutnya Agnis menambahkan puncak kepadatan kendaraan itu, nyaris dua kali lipat dari hari biasa di Kabupaten Malang yang mencapai 9.000 kendaraan.

“Dari hari Minggu dan Senin lalu, jumlahnya sangat padat. Tapi kemarin sudah turun menjadi 16.000 kendaraan. Dimana normalnya kendaraan setiap hari yang melintasi wilayah Kabupaten Malang berkisar 9.000 sampai 10.000 kendaraan setiap harinya,” terangnya.

Ia mengaku, kepadatan jumlah kendaraan di Kabupaten Malang cenderung normal dan wajar. Mengingat, Kabupaten Malang menjadi jalur utama yang harus dilalui wisatawan yang menuju Kota Batu dan Kota Malang.

“Kepadatan arus lalu-lintas ini masih normal dan wajar ya, karena kita punya kota wisata Batu. Dan itu harus melalui wilayah Kabupaten Malang, ” terangnya.

Menurutnya, Satlantas Polres Malang sampai hari ini masih menjaga sejumlah jalur mudik dan arus balik.

“Hari ini Jumat dan Sabtu besok personel masih full memantau perkembangan situasi, khusus pada hari Minggu lusa, akan terjadi kepadatan juga, karena masyarakat harus pulang lagi ke tempat asal setelah berlibur di Batu, ini kita antisipasi kemacetannya,” paparnya.

Ia menyebut, antisipasi yang akan dilakukan di beberapa titik arus mudik dan arus balik, yakni potensi kemacetan dari arah Malang menuju Blitar dan sebaliknya.

“Kita akan konsentrasi disini. Jalur Malang ke Blitar. Lalu wilayah Malang ke Batu juga, termasuk jalur menuju wisata Pantai Malang Selatan. Ada titik titik kemacetan yang nanti akan kita lakukan intervensi di sana,” urainya.

“Kita menurunkan personel di sana. Termasuk membuat rekayasa lalu-lintas yang tidak menyulitkan pengendara atau lebih menguntungkan pengguna jalan nantinya,” ucap Agnis mengakhiri. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *