“Teror” Maling Ban Merajalela di Kota Malang, Beraksi di Lima Kecamatan dalam Satu Bulan

Indonewsdaily.com, Malang- Teror maling ban di wilayah Malang semakin menjadi. Sindikat maling ban yang diduga dari luar kota ini terus melakukan aksinua hampir di seluruh kecamatan di Kota Malang selama Juni-Agustus 2021 ini. Kejadian ini tentu mengundang perhatian khusus, mengingat dalam rentang waktu satu bulan lebih sudah ada lima kejadian. Hal tersebut turut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsekta Klojen AKP Yoyok Ucuk, Rabu (11/8/2021).

Yoyok menyampaikan bahwa pihak Polsekta terus berkomunikasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota. Selain itu juga komunikasi antar-Polsek Jajaran. “Ini memang terus terjadi, di wilayah Polsekta lain juga terjadi. Dari informasi yang kami dapat ciri-cirinya hampir sama, dari setiap kejadian,” ungkapnya.

Ia mengaku pelaku lebih dari dua orang. Selain itu para pelaku juga membawa kendaraan roda empat, diduga mobil jenis pikap atau kendaraan dengan bak terbuka.

Kejadian maling ban terbaru menimpa Andre Wenka yang ban mobilnya digondol maling. Mobilnya diparkir di pinggir Jalan Ir. Rais Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang tepat di depan rumahnya. Aksi maling tersebut terjadi pada Selasa, (10/8) dini hari.

Andre mengaku baru mengetahui ban mobilnya hilang pada pukul 05.00. Sebelumnya ia mengaku bahwa sampai pukul 02.00, sang adik masih beraktivitas di dekat rumah.

“Kira-kira aksinya ya sekitar pukul 02.00-03.00. Memang banyak orang mencurigakan di sekitar sini, sempat ada siang hari mencoba bobol sepeda motor di sekitar sini,” tuturnya

Mobil Kijang Pikap oranye dengan nopol N 9248 WD itu memang sempat diawasi beberapa kali. Tapi biasanya mobil tersebut diparkir di teras rumahnya.

“Karena memang kemarin (Senin) di rumah banyak garapan, sehingga harus saya parkir dipinggir jalan seperti saat siang hari,” tambahnya.

Ia mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 8 juta dari empat ban beserta velg-nya itu. Untuk saat ini dirinya masih akan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Malang Kota.

Sebelumnya, kejadian tersebut diketahui mulai marak usai kasus pada Selasa (29/6) di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru, dengan objek pencurian tujuh ban dari dua mobil berbeda. Kemudian dilanjutkan dengan hilangnya dua ban mobil, di daerah Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang pada Senin (19/7).

Kejadian kembali berlanjut pada Minggu (1/8) di wilayah Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang. Tidak berselang lama pada Kamis (5/8) kembali terjadi di wilayah Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing.

Terbaru kejadian tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun, Selasa (10/8). Semua kejadian ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dari Unit Reskrim Polsekta Jajaran dan Satreskrim Polresta Malang Kota. ( Agus )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *