Foto: Siswa SMP Negeri 3 Kota Mojokerto mendapat apresiasi sebagai duta literasi.
Indonewsdaily.com, Mojokerto — Dalam mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah seperti yang dicanangkan Kementrian Pendidikan dan Pendidikan, SMP Negeri 3 Mojokerto memiliki inovasi yang diberi nama Getar Tribuana.
Getar Tribuana merupakan akronim dari Gerakan Literasi Terpadu untuk Meningkatkan Keterampilan Baca, Tulis dan Unjuk Karya siswa. Di SMPN 3 Mojokerto, Gerakan Literasi semakin berkembang melalui aplikasi inovatif bernama Getar Tribuana.
Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk mengakses berbagai konten literasi seperti e-book dan artikel pendidikan secara digital. Dengan menggunakan teknologi ini, para siswa dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan mereka dengan cara yang interaktif dan menarik. Gerakan literasi ini diharapkan dapat mendorong semangat belajar siswa dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai materi pelajaran.
Inisiatif Getar Tribuana membawa dampak positif terhadap pelayanan publik yang signifikan. Setiap 15 menit sebelum pembelajaran siswa membaca buku non pelajaran yang sudah disiapkan oleh perpustakaan SMPN 3 Mojokerto. Kemudian siswa merangkum hasil baca pada aplikasi Getar Tribuana. Hasil rangkuman tersebut diolah menjadi sinopsis buku yang merupakan hasil karya siswa. Sinopsis tersebut bisa menarik minat siswa lain untuk membaca buku tersebut.
Di SMPN 3 Mojokerto, Gerakan Literasi semakin berkembang melalui aplikasi inovatif bernama Getar Tribuana. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk mengakses berbagai konten literasi seperti e-book dan artikel pendidikan secara digital. Dengan menggunakan teknologi ini, para siswa dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan mereka dengan cara yang interaktif dan menarik. Gerakan literasi ini diharapkan dapat mendorong semangat belajar siswa dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai materi pelajaran. Munculnya era literasi baru tidak lepas dari era revolusi industry 4.0. kondisi ini, adalah era dunia industri digital telah menjadi suatu paradigm dan acuan dalam tatanan kehidupan saat ini.
Guru berperan membangun generasi berkompetensi, berkarakter, memiliki kemampuan literasi baru, dan keterampilan tingkat tinggi. Dalam hal ini SMP Negeri 3 menerapkan program literasi digital. Yaitu siswa menulis hasil rangkuman pada aplikasi Getar Tribuana.
“Getar Tribuana adalah wadah siswa mengembangkan potensi literasi,” ucap Kepala SMPN 3 Mojokerto.
Melalui Getar Tribuana SMPN 3 berhasil menerbitkan dua antologi cerpen dan puisi siswa. Sebuah antologi diterbitkan Jejak Publisher dan sebuah antologi diterbitkan secara mandiri. Yang lebih penting, melalui inovasi ini bisa membudayakan membaca pada warga sekolah.
Melalui inovasi Getar Tribuana SMP Negeri 3 mampu meningkatkan unjuk karya siswa saat puncak karya Bulan Bahasa di tahun 2023 yang dilaksanakan bulan Oktober lalu. Mulai dari segi kuantitas dan kualitas. Terdapat beberapa lomba yang diadakan dan pemilihan duta Literasi tahun 2023/2024 sebagai puncak tema.
Duta Literasi SMPN 3 Mojokerto
Siswa memanfaatkan aplikasi Getar Tribuana dalam pembelajaran
Siswa SMP Negeri 3 antusias mengunjungi perpustakaan keliling di taman sekolah.
