UBS PPNI Mojokerto Gelar LKKMD Berharap Cetak Mahasiswa Jadi Pemimpin di Masa Depan

 

Foto:Wakil Rektor I Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto Moch. Achwandi S.Kep,Ns,.M.Kes saat mengisi materi.

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Universitas Bina Sehat (UBS) PPNI Mojokerto melalui Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) mengelar LKKMD (latihan kepemimpinan managemen mahasiswa tingkat dasar) di royal caravan, Trawas pada 26-27 April 2024.

Acara yang dikuti 52 peserta dari 17 Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan 39 anggota BEM ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam berorganisasi yang nantinya mencetak pemimpin berkualitas yang memiliki etika dalam berorganisasi dan komunikasi.

Wakil Rektor I Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto Moch. Achwandi S.Kep,Ns,.M.Kes menjelaskan bahwa setiap unit terkecil suatu organisasi dalam kehidupan tentulah membutuhkan fungsi kepemimpinan. Baik sebuah perusahaan, organisasi, kelompok hingga bagian terkecil seperti keluarga perlu satu sosok yang dianggap mampu menjadi nahkoda. kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang berarti orang yang memimpin. Sedangkan menurut ahli, Fiedler menjelaskan kepemimpinan adalah sebuah pola yang tergambar antara individu yang telah menggunakan sebuah wewenang untuk kemudian digunakan untuk mempengaruhi sekelompok orang. Dengan tujuan supaya orang-orang akan bekerja sama untuk mencapai tujuan.

“Bisa dibayangkan jika sebuah organisasi maupun perusahaan tidak memiliki seorang pemimpin maka akan kacau. Semua orang tidak tahu apa yang menjadi pekerjaannya. Makanya, sangat penting sekali fungsi kepemimpinan tersebut, kepemimpinan harus menggunakan kemampuan nya dalam menggunakan kekuasaan. Makanya para pemimpin haruslah memiliki kewajiban khusus dalam memilah etika ketika akan mengambil sebuah keputusan,” katanya Jum’at ( 26 /04/2024).

Foto: Peserta mengikuti outbond kepemimpinan

Lebih lanjut Achwandi mejelaskan materi penting satu persatu yaitu :

1. Decision Maker

Pertama, seorang pemimpin hadir untuk menjadi pengambil keputusan. Pengambilan keputusan jadi bagian terpenting dalam kepemimpinan, apalagi ketika pemimpin sedang melaksanakan fungsi perencanaan untuk keberlangsungan organisasi.

2. Sebagai guide dalam mencapai tujuan

Seorang pemimpin juga menjadi seseorang yang menuntun anggota organisasinya untuk tetap berada dalam jalur dan sesuai dengan tujuan. Ya! Kepemimpinan hadir untuk mencapai tujuan dengan tepat dan tentunya efisien. Dengan adanya seorang pemimpin, maka anggota bisa diarahkan, dan disatukan dengan satu pedoman.

3. Menghadirkan solusi

Acapkali sebuah organisasi memiliki dinamika yang tak jarang menimbulkan gesekan antara anggotanya. Tak jarang juga masalah hadir dari pihak eksternal. Seorang pemimpin hadir untuk menghadirkan sebuah solusi untuk mereka. Walaupun solusi datang bisa hadir dari sebuah musyawarah antar anggota, tapi kembali lagi decision maker tetap menjadi peran pemimpin.

Untuk itu, seorang pemimpin haruslah memiliki sudut pandang dan pengetahuan yang lebih luas dibanding anggotanya.

4. Memotivasi anggota lain

Anggota organisasi tak jarang juga merasakan demotivasi karena banyak lain hal. Seorang pemimpin seyogyanya bisa menjadi sosok yang membangkitkan itu semua. Karena kembali lagi, apabila anggota tidak memiliki hasrat untuk mencapai tujuan yang ada maka akan sulit tujuan bersama tercapai.

Sementara itu Ketua DPM ( Dewan Perwakilan Mahasiswa ) Sigit Trio Pangestu mengatakan bahwa acara yang dikuti 52 peserta dengan formasi 39 anggota BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) dan 17 ketua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) bertujuan untuk membentuk pemimpin yang militan, disiplin dalam berorganisasi serta kekompakan dalam mengelola organisasi.

“Agar cara pengelolaan organisasinya semakin matang baik secara etika organisasi maupun komunikasi dalam organisasi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *