Ummat Budha di Probolinggo Rayakan Waisak, Mulai Mandikan Rupang hingga Bacakan Doa Paritta

Indonewsdaily.com, Probolinggo – Sempat ditiadakan, perayaan dan ritual Hari Raya Waisak 2566 Buddhist Era (BE) kembali dilakukan di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) ‘Sumber Naga’ Kota Probolinggo. Puluhan ummat Budha tampak khusyuk berdoa dan memandikan rupang.

Perayaan Waisak pada Senin, (16/05/2022) itu, digelar dengan protokol kesehatan. Meski siang itu terik matahari cukup menyengat, tak menghalangi antusias ummat Budha merayakan Hari Raya Waisak di Klenteng yang berada di Jl WR. Supratman Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.

Berbagai prosesi ritual dilakukan, mulai penghantaran lilin, penghantaran bunga, buah-buahan. Termasuk pemandian rupang atau bayi Budha hingga pembacaan doa paritta.

“Setelah kita tiga tahun tidak merayakan beberapa ritual karena pandemi COVID-19 dan kebakaran, kali ini kita gelar kembali. Yang menarik, pada kali ini juga ada ritual memandikan rupang atau bayi Budha,” ucap Ketua II TITD ‘Sumber Naga’ Kota Probolinggo, Ervan Sutjianto.

Pemandian rupang dilakukan bergiliran oleh ummat yang kurang lebih berjumlah 60 orang. Hal itu dilakukan dengan tujuan sebagai bentuk simbolisasi penyucian jiwa.

“Ini sebagai simbol pembersihan kekotoran batin pada kita. Ada 5 kekotoran batin terdiri dari mata, hidung, mulut, telinga dan kulit, ” tambah Ervan.

Sementara itu, Liman salah satu jemaat ummat Budha turut hadir dalam perayaan Waisak kali ini. Ia, jauh-jauh dari Surabaya untuk ikut beribadah, salah satunya pemandian rupang.

“Sebelumnya belum pernah ikut, karena biasa tinggal di Surabaya. Seru juga perayaan di Probolinggo, dan bersyukur bisa memandikan rupang,” ucap Liman.

Ia berharap, pada Waisak kali ini Indonesia senantiasa damai. Serta berharap agar semua mahluk hidup saling berbahagia.

Perayaan Waisak tak hanya pada siang ini, nanti malam ritual perayaan Waisak akan dilanjutkan pada malam hari. Yakni, Pradaksina dan pembagian air serta kembang paritta.

Sebagai informasi Hari Raya Waisak adalah sebuah perayaan yang digelar untuk memperingati Trisuci Waisak atau hari kelahiran, pencerahan serta kematian sang Buddha Gautama yang diperingati pada tahun ini bertepatan pada tanggal 16 Mei 2022.

Diketahui bahwa Trisuci Waisak atau Hari Raya Waisak 2022 merupakan hari suci yang dirayakan oleh umat Buddha se-dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *