Indonewsdaily.com, Mojokerto – Penyebab kecelakaan bus wisata asal Benowo Surabaya masih diselidiki pihak kepolisian. Namun, dugaan awal kecelakaan bus PO Ardiansyah di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712+200 yang menewaskan 13 penumpang diduga dipicu sopir bus yang merupakan sopir cadangan mengantuk akibatnya bus yang ia kemudikan menabrak tiang papan reklame.
Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Budi Santoso mengatakan, bus tersebut membawa rombongan wisata dari Yogyakarta hendak kembali ke Surabaya.
“Sehingga saat di lokasi kejadian, mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang papan reklame,” ungkapnya.
Dalam peristiwa tersebut, sedikitnya 13 orang penumpang meninggal, sementara 12 orang korban lainnya mengalami luka berat dan ringan dievakuasi di beberapa rumah sakit berbeda.
“Pengemudi bus saat terjadi kecelakaan merupakan bus cadangan, bukan pengemudi aslinya. Saat kejadian, sopir asli istirahat di bangku belakang bus. Dimungkinkan sopir mengantuk sehingga terjadi laka lantas. Sopir selamat,” katanya.
Petugas Unit Laka Satlantas Polresta Mojokerto bersama pihak Jasa Marga masih melalukan evakuasi bangkai bus di lokasi kejadian. Beruntung Sopir bus yang merupakan sopir cadangan tersebut dalam kondisi selamat.
