
Pernyataan ini disampaikan dalam acara diskusi Peringatan World Press Freedom Day 2025 dan Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya.
Diskusi ini mengangkat tema perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam dunia jurnalistik. Menurut Wahyu, perkembangan teknologi AI membawa perubahan besar dalam industri media, meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan akurasi kerja jurnalistik.
Namun, di sisi lain, muncul kekhawatiran tentang etika, kebenaran, dan ancaman terhadap lapangan kerja insan pers.
Dalam kesempatan ini, Wahyu juga mengukuhkan pengurus IJTI Korda Malang Raya periode 2025-2028. Hilda Daningtyas, jurnalis Kompas TV, terpilih sebagai Ketua IJTI Korda Malang Raya.
Wahyu menyampaikan apresiasinya kepada segenap pengurus dan anggota, serta mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik.
“Saya berpesan agar proses kepengurusan IJTI Korda Malang Raya berlangsung secara partisipatif, penuh semangat kekeluargaan, dan menghasilkan kepemimpinan yang amanah serta mampu membawa organisasi ke arah yang lebih progresif, inovatif, dan kolaboratif. Ia juga menerima penghargaan dari IJTI Korda Malang Raya sebagai tokoh inspiratif Malang Raya yang terinovatif dan kreatif,” pungkasnya (win)







