Indonewsdaily.com, Malang- Warga di wilayah Jalan Jakarta Dalam Kecamatan Klojen, Jalan Bendungan Sigura-Gura dan wilayah Bareng Kota Malang mengeluhkan kondisi air PDAM yang sering mati dalam satu bulan terakhir ini. Padahal, air PDAM menjadi kebutuhan utama warga untuk keperluan sehari-hari.
Keluhan sering matinya air PDAM disampaikan oleh Ida, salah satu warga Jakarta Dalam RT.01 RW 07 Kelurahan Penanggungan. Menurutnya sudah seminggu aliran air PDAM mati, bahkan meskipun mengalir, debit airnya sangat kecil. Sehingga membuat warga susah untuk mendapatkan air.
“Biasanya dari jam 10 pagi hingga 10 malam pasti mati, dan diatas jam 10 malam air mengalir tapi sangat kecil” terang Ida, Rabu (18/8/2021).
“Ya selama ini untuk mendapatkan air biasanya nandon diatas jam 10 malam, tapi sangat kecil” tambahnya.
Hal senada diungkapkan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, keluhan yang sama. Warga belum tahu sampai kapan air PDAM mati. “Airnya mati, bayarnya tetap,” kritiknya.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Kota Malang, Muklas saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp mengakui terganggunya aliran air PDAM di wilayah tersebut dikarenakan ada kerusakan pompa yang berada disalah satu sumber pasokan air untuk wilayah kota Malang.
“Iya sejak ada satu pompa kita yg rusak tapi ini sedang dalam perbaikan,” jawabnya singkatnya.
Ketika disinggung sampai kapan perbaikan pompa tersebut, Muklas mengatakan tak berani menjanjikan sampai kapan. “Ini masih dalam proses perbaikan, air tetap mengalir tapi pada jam tertentu tapi memang tidak maksimal,” terangnya.
Untuk mensiasati keluhan warga, sementara pihaknya tambah Muklas akan menyediakan tangki air untuk di kirim ke warga yang terdampak apabila diperlukan maka akan di kirim suplay air dengan truck tangki air. (win)
