Indonewsdsily.com, Malang – Warga Malang bagian Utara mulai dari Singosari, Lawang, Purwodadi bahkan Pandaan pasuruan sekitar pukul 18.00 WIB dikejutkan penampakan awan merah disertai Kilat diatas langit Malang bagian Utara, ada pertanda apa ini?
Fenomena awan merah disertai kilat yang membuat penasaran masyarakat yang melihatnya. Para netizen media sosial pun mulai bertanya-tanya dan pertanda apakah tanda alam itu, Rabu (13/12/2021).
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Malang, Anung Suprayitno, saat dihubungi melalui telepon, Rabu petang menegaskan bahwa kondisi alam itu merupakan efek dari sekumpulan awan CB.
“Itu awan CB. Comulonimbus. Awan CB biasa menimbulkan cuaca ekstrem salah satunya guntur. Hal yang lumrah ketika siangnya terik biasanya sorenya muncul awan CB,” urai Anung kepada DI’sWay Malang Post.
Di wilayah bawah awan CB, biasa terjadi badai atau hujan lebat. Awan ini terbentuk dari awan yang mengandung presipitasi atau kondensasi uap air di atmosfer. Efeknya terjadi petir atau kadang berbentuk unik mirip jamur.
Menurut Anung, masyarakat tidak perlu resah dan cemas terkait fenomena tersebut. Sebab hal tersebut tanda alam yang biasa terjadi. Informasi lain didapat, wilayah Utara, Pandaan dan sebagian Surabaya tengah diguyur hujan lebat.
Sementara itu, berbagai komentar netizen muncul hingga petang. Baik dalam media sosial Fesbuk ataupun status WhatsApp. “Langit,… Kowe ndak popo kan? (Langit, kamu tidak apa-apa kan?),” tulis Lucky di status WA-nya.
“Saya tadi pulang kerja. Lihat langit di utara. Kok aneh,” tanya Lucky yang sempat merekam penampakan langit Malang Utara. Hal yang sama sempat dipertanyakan Alfat, warga Kepanjen. “Awan apa itu?,” tanya Alfat.
