80 Pejuang Hamas Terkubur Dalam Terowongan Imbas Ditipu Israel

Foto source Media Indonesia

Indonewsdaily.com – Ditengah-tengah pertempuran 12 hari lalu antara Israel – Palestina, ternyata berimbas sekitar 80 milisi pejuang Hamas tewas terkubur di terowongan bawah tanah di Gaza, Palestina. Mereka masuk terowongan setelah militer Zionis mengumumkan invasi pasukan darat yang ternyata tipuan.

Dilansir dari Sindo, Tim pencari Palestina di Gaza menggali terowongan yang diledakkan militer Zionis untuk mengevakuasi para pejuang yang terkubur. Diketahui para pejuang tersebut melakukan misi bawah tanah setelah informasi jika Israel akan menyerang dari darat. Segera mereka bergegas memasuki terowongan agar bisa menyerang balik pasukan Zionis. 

Namun, saat memasuki terowongan, militer Zionis Israel melancarkan serangan udara besar-besaran sehingga menghancurkan terowongan. 

Pada Senin (24/5/2021), tim pencari Palestina di Gaza masih berusaha menjangkau sisa-sisa pejuang yang terkubur di dalam terowongan ketika penduduk setempat menghitung kerugian akibat aksi saling serang rudal 11 hari.

Di Israel, seorang sumber mengatakan kepada The Mirror: “Sekarang dipercaya sekitar 80 terbunuh, banyak di antaranya masih terkubur jauh di bawah tanah.”

“Pada saat itu diyakini operasi penipuan telah menargetkan sebanyak 200 orang, tetapi tampaknya 80 adalah hitungan terbaru, dari intelijen yang dikumpulkan di Gaza,” ujar sumber tersebut yang dilansir Selasa (25/5/2021).

Gencatan senjata antara militan Hamas Gaza dan Israel telah memasuki hari kelima pada hari ini. Militer Zionis telah mengancam akan membalas dengan kekuatan penuh jika kelompok perlawanan Palestina itu melanggar gencatan senjata dengan melepaskan tembakan roket.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 248 orang, termasuk lebih dari 100 wanita dan anak-anak, tewas selama perang 11 hari.

Israel mengatakan pihaknya menewaskan sedikitnya 225 militan selama pertempuran itu. Sedangkan Hamas belum memberikan angka korban bagi para pejuangnya, tetapi juga diyakini sebanyak 12 komandan seniornya tewas dalam serangan udara Zionis.

Hussan Abu Harbeed, seorang veteran komandan Jihad Islam Palestina juga tewas dalam serangan udara Zionis.

Di Israel, menurut layanan medisnya, ada 12 orang yang tewas termasuk dua anak.

Operasi pembersihan di dalam Gaza akan menelan biaya ratusan juta poundsterling, sebagian besar berasal dari Mesir dan dan sumbangan negara lainnya.

Mesir dilaporkan telah menjanjikan setidaknya 350 juta poundsterling untuk pembangunan kembali Gaza.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina adalah “solusi dua negara.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *