Indonewsdaily.com – Ada satu kejadian tak menyenangkan di tengah laga Newcastle United vs Tottenham Hotspur. Ada suporter yang ambruk di tribun stadion. Ups!
Newcastle menjamu Tottenham di St James’ Park, Minggu (18/10/2021) malam WIB. Tuan rumah unggul cepat di menit kedua melalui Callum Wilson.
Tapi, setelah itu Tottenham memimpin lewat gol Tanguy Ndombele dan Harry Kane. Babak pertama pertandingan memasuki menit ke-40, tiba-tiba wasit Andre Marriner menghentikan pertandingan.
Segera Marriner meminta tim medis Newcastle untuk segera masuk ke lapangan dan menuju tribun penonton di seberang tribun utama. Marriner membaca kode dari Eric Dier di depan tribun.
Selain itu, ada juga Sergio Reguilon yang sempat berbincang dengan Marriner. Ternyata ada suporter yang pingsan saat menonton pertandingan dan paramedis di tribun sudah melakukan pertolongan pertama, sebelum diberikan defibrillator oleh Paul Catterson selaku dokter tim Newcastle.
Pertandingan kemudian dihentikan selama lebih dari 10 menit dan Marriner meminta semua pemain untuk masuk ke ruang ganti. Sementara itu, tim medis terus memberikan bantuan.
Kabar baiknya adalah para penonton sadar dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Staf medis yang bergerak cepat juga mendapat tepuk tangan dari seluruh penonton yang ada di stadion.
Setelah situasi kondusif, pertandingan dilanjutkan kembali dengan tambahan waktu tujuh menit. Tottenham memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui gol Son Heung-min sebelum Newcastle kembali mencetak gol pada menit ke-88 berkat gol bunuh diri Eric Dier.
Menurut kabar terbaru, kipas tersebut dalam kondisi stabil setelah dibawa ke rumah sakit.
“Saya senang dia baik-baik saja dan kami semua mendoakan yang terbaik untuknya. Memang benar bahwa segala sesuatunya terjadi dengan cepat, tetapi Anda harus siap untuk saat-saat seperti itu,” kata Wilson di BBC Sport.
“Pertama-tama kami ingin mendoakan yang terbaik untuk pria di tribun, itu tidak menyenangkan untuk dilihat. Kami mendengar dia stabil, jadi kami harus menghargai staf medis dan penggemar yang melakukan CPR.” kata Kane.
