Indonewsdaily, Bali – Viralnya rencana Pemerintah Provinsi Bali terkait rencana pemberhentian aplikasi AIRBNB karena dianggap tidak menyumbang pendapatan daerah, menuai perhatian khusus oleh Politisi Wanita asli Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik.
Menurut wanita yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD RI Provinsi Bali mengatakan jika tidak seharusnya Pemkab Bali menyetop langsung aplikasi AIRBNB, yang harus diperhatikan adalah penataan managemen database.
“Yang harus ditata itu manajemen database akomodasi. Airbnb itu hanya aplikasi perantara. Belasan juta wisatawan yang datang pakai apa ? Kalau distop tanpa ada alternatif lain, bapak mau ganti kerugian semeton Bali ?” tulisnya dalam laman instagram resminya, Sabtu (6/12/2025).
Wanita yang juga pemilik dari Nilah Jelantik Shoes ini memberikan saran agar Pemprov Bali memanggil AIRBNB dan membahas terkait kebijakan pajak daerah.
“Saran saya Panggil Airbnb, buka data ownership villa-villa tersebut. silakan kenakan pajak PB1, PBB sesuai aturan. Buat aplikasi tandingan, gunakan anggaran pemprov Bali. Cari web designer yang bisa bikin aplikasi keren yang mudah dipahami, dikelola oleh swasta/ anak-anak muda. Jika ada reservasi. Sisihkan fee pemasukan, berikan kepada mereka untuk dikelola sebagai kas STT tiap banjar,” paparnya.
Dia berharap Pemprov Bali bisa mengurungkan niatnya untuk menghentikan aplikasi yang sudah membantu ribuan warga dalam mencari penghasilan di Bali.
“Jika ada tikus di dalam lumbung, ambil tikusnya, disetrap diberi sanksi atau apapun itu. Jangan bakar lumbungnya pak. Yang beginian masih perlu saya kasi tahu pak ?” katanya.
