Calon Ketua DPRD Kabupaten Malang: Tantri Bararoh, Darmadi, atau Fathur Rohman?

(dari kiri) Darmadi, Tantri dan Rohman berpeluang memimpin DPRD Kabupaten Malang. (ist).

Indonewsdaily.com, Malang – Ditengah menghangatnya iklim politik jelang pilkda dikabupaten malang, bak tarian poco poco PusDek justru mengalihkan analisisnya kepada sosok yang dinilainya tepat menduduki kursi ketua DPRD Kabupaten Malang.

Sebagaimana yang telah dijadwalkan, pada pekan depan anggota DPRD Kabupaten Malang terpilih akan secara resmi dilantik. Sehingga bursa calon Ketua DPRD Kabupaten Malang pun mulai hangat dibicarakan.

Sudah dapat dipastikan jika PDI Perjuangan akan memegang pucuk kepemimpinan legislatif, mengingat perolehan 13 kursi pada Pileg 2024.

Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDek), Asep Suriaman mengatakan bahwa setidaknya ada tiga sosok yang dinilai pantas menakhodai DPRD lima tahun ke depan.

Asep membeberkan, nama pertama yang berpeluang jadi Ketua DPRD Kabupaten Malang yaitu Tantri Bararoh. Menurut Asep, Tantri yang saat ini juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang merupakan sosok berpengalaman. Selain itu, Tantri juga memiliki basic seorang akademisi.

“Untuk saat ini Tantri Bararoh dianggap paling representatif karena dianggap dua hal, yakni alasan ideologi sebagai Kader PDI Perjuangan bersertifikat Utama, juga kader GMNI tulen, yang sudah barang tentu di luar kepala jika tentang teori Soekarnoisme. Disamping itu, jika PDI Perjuangan memberi penugasan kepada Tantri, maka akan menjadi sejarah baru bagi lembaga legislatif Kabupaten Malang, yaitu untuk pertama kalinya seorang politikus perempuan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Malang,” kata Asep, Senin (19/8/2024).

Selanjutnya, ada nama Darmadi yang disebut Asep juga berpeluang kembali memimpin parlemen. Saat ini, Darmadi merupakan Ketua DPRD Kabupaten Malang, dimana terdahulunya adalah Didik Gatot Subroto yang sekarang mejabat Wakil Bupati.

“Ada petahana Darmadi, juga berpeluang kembali menduduki jabatan sebagai ketua, walaupun dalam sejarahnya belum pernah di PDI Perjuangan itu seorang kadernya menjabat Ketua DPRD dua periode. Tapi nanti kita lihat saja apakah Darmadi masih dipercaya oleh DPP PDI Perjuangan kembali menduduki jabatan tersebut,” jelasnya.

Lebih jauh, Asep menyampaikan, nama terakhir yang bisa menjadi kuda hitam dalam perebutan posisi Ketua DPRD Kabupaten Malang adalah Fathur Rohman. Pria 47 tahun tersebut saat ini diketahui menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang.

“Bahkan sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan bisa menjadi modal besar. Sama seperti Tantri, Rohman juga matang dalam organisasi, baik pengkaderan di PDI Perjuangan, maupun di GMNI. Meski begitu, jika menjabat sebagai Ketua DPRD nanti, Rohman harus mampu menunjukkan kepantasan dengan kinerja yang mumpuni seperti meningkatkan kehadiran anggota DPRD dalam rapat atau target legislasi Perda agar tidak berjalan mundur,” ungkap Asep.

Sementara mengenai kompetensi dan kapabilitas, lanjut Asep, memang tiga kader PDI Perjuangan tersebut sudah cukup kompeten, namun ideologi politik akan menjadi pertimbangan untuk penentuan. Bahkan, Asep bilang, terjadi semacam keniscayaan demokrasi di dalam PDI Perjuangan sehingga pertimbangan matang dalam ideologi dan penguasaan nilai nilai Sukarnoism menjadi kunci dalam menentukan posisi-posisi strategis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *