Era Kenormalan Baru, Tantri Bararoh Paparkan Strategi Adaptasi Bagi UMKM

Kabupaten Malang – Pemerintah Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema pembinaan dan pemberdayaan koperasi wanita dan UMKM yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Pagelaran, Jum’at (21/5).

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Malang, Dr. Tantri Bararoh yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut menjelaskan, UMKM selama pandemi dan menuju era kenormalan baru, harus mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada di depan mata.

“Covid-10 memberikan 4 dampak utama pada UMKM dan sektor informal yaitu penurunan penjualan, terbatasnya pasokan bahan baku, kesulitan membayar pinjaman, dan PHK karyawan. Maka adaptasi adalah salah satu jalan untuk tetap bertahan di era kenormalan baru,” papar Tantri yang juga merupakan Dosen Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Tantri menilai, ada beberapa cara yang perlu dilakukan guna melakukan adaptasi bagi UMKM. Pertama, mengamankan cash flow, dengan mengurangi beban operasional melalui restrukturisasi hutang, perubahan cara pemasaran, pengurangan jam kerja, pengurangan biaya overhead.

“Kedua, melakukan perubahan bisnis jika pendapatan turun lebih dari 50% dengan mencari sumber pembiayaan misalnya bantuan pemerintah, dan kredit bank. Ketiga, optimis dan tetap solid dengan pegawai yang diandalkan dan dengan pelanggan serta mitra kerja. Terakhir, kkrab di komunitas dan berjejaring untuk menemukan peluang di era kenormalan baru,” lanjutnya.

Tantri juga melihat, bahwa adaptasi perlu dilakukan dengan menemukan cara dan metode kekinian dengan platform digital. Kenali perilaku manusia baru yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Kenali peluang di masa krisis belajar dari COVID-19 seperti berfikir ulang, menata ulang dan bekerja ulang untuk menemukan inovasi bisnis.

“Masuk ke dalam ekosistem digital. UMKM yang “go digital” juga memiliki peluang lebih besar terhadap akses pembiayaan. Kedepannya transformasi digital tidak hanya pada aspek penjualan, melainkan diperluas ke dalam penggunaan digital order processing untuk meningkatkan efisiensi proses produksi melalui proses otomatisasi, adapsi machine learning, dan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan kinerja rantai pasokan, dan penggunaan big data untuk memaksimalkan customer experiences,” tutup Ketua DPC Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI) Kabupaten Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *