Bali  

Dampak Pandemi, Ibu Muda Ini Beralih Jualan Pecel Sak Pincuk Usai di PHK dari Hotel, “Pilih Pecel Karena Makanan Sehat”

Indonewsdaily.com, Bali – Dampak pandemi berkepanjangan membuat beberapa pelaku pariwisata di Bali harus banting setir untuk tetap survive dalam situasi perekonomian yang menurun.

Manda, mantan karyawan hotel di Nusa Dua ini harus menjajal peruntungan lain usai terkena PHK, ia mengaku mengalami kesulitan saat harus beralih usaha. Apalagi selama bertahun-tahun perekonomian keluarganya diperoleh dari sektor pariwisata.

“Awalnya berat ya karena kan kita juga punya toko di Pasar Seni dengan target pembeli terbanyaknya ya wisatawan yang datang ke Bali. Terus juga saya kerja di hotel dan suami punya travel agent. Memang selama bertahun-tahun kita fokus pekerjaan dari pariwisata. Tiba-tiba datang virus corona, banyak negara yang di lockdown dan banyak aturan untuk berpariwisata tentu membuat kita kaget. Tapi juga menjadikan pelajaran buat kita harus bertahan dalam situsi apapun. Dan kebetulan saya dan suami suka masak jadi kita mencoba membuka usaha kecil-kecilan yakni lapk nasi pecel,” katanya saat ditemui di lapaknya yang berkokasi di Etnik Nongkrong Jalan Dewi Sri, Legian, Bali, Sabtu, (3/7/2021).

Alasan Manda memilih nasi pecel yakni karena pecel merupakan salad sayuran yang sehat dan banyak diminati semua kalangan, “Kalau orang bule taunya ini kan salad sayur ya dan semua kalangan banyak yang suka dengan pecel. Di Bali ini masih banyak WNA yang menetap disini jadi bisa sekalian memperkenalkan mereka dengan salad khas Indonesia, apalagi harga pecel Sak Pincuk ini sangat terjangkau,” lanjutnya.

Selain itu, pecel juga mengandung banyak vitamin dan menyehatkan. Dengan harga yang tidak menguras kantong, kita bisa mendapatkan makanan kaya akan protein dan vitamin, “Itung-itung jualan pecel ikut membantu menjaga imun masyarakat Indonesia. Kan di pecel ada sayur-sayuran seperti tauge, kol, kacang panjang, mentimun, bayam, juga saus kacangnya ini menyehatkan,” imbuh wanita asli Solo tersebut.

Ibu cantik yang bercita-cita memiliki sebuah bisnis kuliner yang mengusung konsep street food ala Jogja – Solo ini juga berharap agar pandemi bisa segera berakhir dan pariwisata kembali di buka, “Tentu harapannya semua ini segera berakhir. Jadikan masa pandemi ini pelajaran berharga buat kita untuk menyiapakn era new normal yang lebih terarah. Saya yakin semua ini ada hikmahnya,” tutup Manda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *