Dana Hibah untuk Pilkada Kota Mojokerto Capai Rp 25,4 Miliar, Ini Rinciannya

 

 

 

Foto: Pj Walikota Mojokerto Ali Kuncoro didampingi Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo berbincang dengan Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin.

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Mojokerto bakal mencairkan dana hibah untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mojokerto yang akan dilaksanakn pada November mendatang.

Dana hibah yang telah diajukan dan disepakati itu mencapai Rp 25,4 miliar untuk Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Mojokerto (Pilwali). Dana itu akan dibagi peruntukannya yakni untuk KPU dan Bawaslu.

Ketika dihubungi Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono mengatakan bahwa, dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp 25,4 milar akan dicairkan.

“Total dana hibah di tahap kedua tahun ini sekitar Rp 25,4 milar,’’ ujarnya, Selasa (19/03/2024).

Lebih lanjut Dodik, dana yang sudah masuk pada APBD 2024 tersebut diperuntukan untuk KPU Kota Mojokerto mendapat jatah tertinggi dengan alokasi Rp 15,1 miliar. Namun, untuk proses penyaluran masih menunggu kelengkapan berkas yang dipersyaratan.

“Kalau sudah lengkap, dana bisa langsung siap kami salurkan,’’ katanya.

Dana hibah selanjutnya tambah Dodik untuk Bawaslu Kota Mojokerto juga kembali akan mendapat kucuran dana hibah dengan pagu sebesar Rp 3,9 miliar. Tetapi, hingga saat ini Bawaslu belum mengajukan usulan pencarian.

“Pengajuan bisa dilakukan hingga paling lambat 5 bulan sebelum tahap pemungutan suara pilkada,” terangnya.

’’Kalau pencoblosan November, berarti bulan Juni itu maksimal untuk pencairan. Tapi mulai sekarang sudah kami siapkan,’’ ulasnya.

Sedangkan alokasi dana hibah selanjutnya sebesar Rp 6,3 miliar diperuntukkan kebutuhan pengamanan.

Untuk diketahui Kota Mojokerto akan mengelar Pilkada 2024 pada November mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *