Opini  

Diam Saat Muslim Dihina, Pasti Menyesal

KH. Luthfi Bashori, Pengasuh PP Ribath Al Murtadlo.

Indonewsdaily.com – Di era digital seperti jaman sekarang, seringkali terdengar berita bagaimana umat Islam mendapatkan perlakuan yang tidak adil di berbagai belahan dunia, terutama dari kalangan islamophobia. Tak jarang umat Islam diintimidasi secara moral, ditindas dan dianiaya secara fisik, bahkan ada pula yang dibunuh dengan secara biadab.

Banyak di antara umat Islam terutama yang berada di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim, merasa gerah dengar perlakuan diskriminatif tersebut, hingga untuk beberapa kejadian yang dianggap sudah sangat keterrlaluan, hingga menyulut kemarahan dan mendorong umat Islam untuk turun ke jalan-jalan seatero dunia.

Namun yang patut disayangkan, terkadang masih ada saja kalangan orang-orang yang mengaku beragama Islam, tetapi malah justru memprotes dan sinis terhadap perjuangan umat Islam yang turun jalan di berbagai belahan dunia, bahkan bersikap ‘nyinyir’ terhadap upaya umat Islam untuk membela saudaranya yang ditindas oleh musuh-musuh Islam, atau pembelaan terhadap eksisitensi Islam dan umat Islam.

Padahal Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa (melihat) seorang mukmin (muslim) dihina di hadapannya, lalu ia tidak menolongnya, padahal ia mampu untuk menolongnya, niscaya Allah akan membuatnya hina kelak di hari Qiamat di hadapan semua makhluk.” (HR. Imam Ahmad melalui Sahl Ibnu Hanif)

Menurut Rasulullah SAW, bahwa siapa saja yang berdiam diri saat melihat dan menyaksikan saudara seimannya ditindas, dan ia tidak punya kepedualian sama sekali, bahkan merasa acuh tak acuh terhadap probelimatika yang sedang dihadaapi oleh saudara seagamanya itu, atau ia tidak berusaha menolong saat saudaranya dihina di hadapannya, padahal ia mampu melakukan atau menolongnya, walauoun hanya sebatas dengan kata-kata pembelaan, maka Allah akan menghinakan dan menistakan dirinya di hadapan semua makhluk kelak di hari Qiamat.

(Penulis KH. Luthfi Bashori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *