Indonewsdaily.com, Kota Pasuruan – Baru selesai dikerjakan dengan anggaran tahun 2022 cat gapura alun-alun Pasuruan sudah mengelupas.
Hal ini sesuai Revitalisasi alun-alun Kota Pasuruan pada tahun 2022 untuk belanja modal taman (Peningkatan Alun-Alun Kota Pasuruan) Pemerintah Kota Pasuruan menganggarkan senilai Rp. 4,8 Miliar, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHP) dilakukan tender yang dimenangkan oleh CV Haromain dengan nilai terkoreksi Rp 3,8 Miliyar. Namun berdasarkan pantauan di lokasi, pada Senin (1/5/3023), ada pemendangan yang kurang menarik pada hasil pembangunan kedua Gapura Alun Alun banyak yang mulai mengelupas, bahkan accecoris mainan pada gapura banyak yang retak- retak.
Seperti yang disampaikan Samsul Rizal Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHP) Kota Pasuruan, terkait adanya hal itu menjelaskan bahwa saat ini alun-alun Kota Pasuruan masih dalam proses pemeliharaan.
“Saat ini, masih dalam proses pemeliharaan, coba nanti kita sampaikan ke penyedia untuk melakukn pengecatan (masa pemeliharaan, penyedia masih bertanggungjawab, terhadap kerusakan pekerjaan),” ungkap Samsul dihubungi. (2/5/2023)
Menurutnya, DLHP akan segera mengirim surat kepada pihak penyedia agar segera melakukan perbaikan atau pemeliharaan pengecatan terhadap gapura alun alun Kota Pasuruan tersebut. Namun saat, ditanya apakah penyedia sudah dibayar lunas soal pekerjaan tersebut, Samsul Rizal tak menjawabnya.
“Nanti kita buat surat ke penyedia utk segera melakukn pemeliharaan atau pengecatan,” ujar dia.
Sementara itu Yahya dari CV Haromain selaku kontraktor penyedia kepada media menambahkan bahwa memang benar saat ini masih dalam tahap pemeliharaan dan diakuinya dirinya sempat ditegur oleh Walikota.
“Pekerjaan itu, memang sempat ditegur Walikota mas, dan masa pemeliharaankan sampai bulan 6, dan saya sudah ngomong ke Walikota, bahwa akan diperbaiki semua sebelum bulan 6, dan itu semua sudah dibayar to mas 100 persen,” tandasnya. (red/win)
