Diduga Dispresi Wanita Kepanjen Ditabrak Kereta Api Jayabaya di Kawasan Karya Timur

Petugas PJKA saat menepikan jenasah wanita Kepanjen yang tertabrak KA Jayabaya.

Indonewsdaily.com – Warga sekitar perlintasan rel kereta api karya timur digemparkan adanya seorang wanita muda tewas tertabrak kereta api Jayabaya, Jumat (20/5) siang.

“Tadi saya dengar ada teriakan warga kalau ada seorang wanita ketabrak Kereta api.” ucap Sholeh pedagang barang bekas disekitar karya timur.

Korban diketahui dari identitas KTPnya bernama Siska Octa (27) warga Dusun/Desa Mojosari RT. 02 RW. 01 (barat masjid Mojosari) kecamatan Kepanjen , Kabupaten Malang.

Sementara itu ibu Nur Amila (54), pedagang Jamu Gendong mengatakan tadi sekitar pukul 09.30 Wib terlihat korban dalam kondisi galau dan saat saya sapa ia hanya fokus bermain HP sambil duduk di bantalan rel kereta api. Dan terlihat tidak berkonsentrasi dan matanya tampak sembab.

“Saat itu saya jualan jamu dan kebetulan lewat di dekat dia (korban), jadi saya kan bilang permisi sambil saya sapa. Saya juga mengingatkan awas ada kereta. Tapi dia cuma menjawab ‘iya Bu’ dan tetap duduk di tempat itu,” ceritanya.

Setelah dua kali menyapa, saat kembali dari tempat ia menjual jamu, Nur khawatir dan hanya melihat saja korban duduk di tempat tersebut. Ia mengatakan saat itu memang tidak ada yang tahu kejadian pastinya, karena ia dan warga lainnya baru saja mendapatkan kabar ada orang tewas tertabrak KA sekitar pukul 12.00.

“Kemungkinan kejadiannya waktu Salat Jumat. Jadi sepi di sini tidak ada yang tahu. Saya sendiri tahunya kondisi korban sudah meninggal di lokasi kejadian,” jelasnya.

Korban diketahui tertabrak oleh KA Jayabaya yang melintas dari arah selatan ke utara. Pihak kepolisian saat ini sedang mendalami motif dan kejadian tersebut.

“Saat ini masih ditangani, korban sudah kami evakuasi ke kamar jenazah IKF RSSA Malang,” ujar Kapolsekta Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *