indonewsdaily.com, Malang- Dalam rangka memerangi bahaya narkoba khususnya para pelajar maka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Malang Raya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Polresta Malang Kota, Dinas Kesehatan Kota Malang dan Dinas Pendidikan Kota Malang gelar Training Of Trainer bagi anggota DPC GANN Malang Raya angkatan pertama di Gedung Malang Creative Center Lt. 3, Kota Malang, (02/03/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat, Kadinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwaji, Ketua DPC GANN Malang Raya Dwi Indrotito Cahyono S.H, dan pengurus DPC GANN Malang Raya.
Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya mendukung program pelatihan bagi para kader penyuluh anti narkoba yang diselenggarakan oleh DPC GANN Malang Raya dan juga mengapresiasi keberadaan relawan penggiat anti narkoba di Kota Malang.
“Kita mengapresiasi, harus kita bina, kita dampingi agar bisa menjalankan tugasnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan apresiasinya terhadap keberadaan GANN Malang raya ini.
“Salah satunya saat ini mereka mengadakan diklat untuk penyuluh, ini kan bagus. Apalagi mereka akan datang ke sekolah-sekolah untuk berikan sosialisasi, penyuluhan, kepada masyarakat bahwa narkoba itu tidak baik dan mematikan,” ujarnya
Lebih lanjut, menurutnya pemerintah akan mendukung kegiatan semacam ini. Pemkot Malang berencana akan segera membangun Balai rehabilitasi bagi para pengguna dan pecandu narkoba.
“Harapan saya nanti apabila semua persyaratan-persyaratan sudah terpenuhi, kita bisa membangun Balai rehabilitasi narkoba di Kota Malang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC GANN Malang Raya Dwi Indritito Cahyono, S.H menyebutkan bahwa kegiatan Diklat pendidikan dan pelatihan ini ditujukan bagi kader GANN Malang Raya yang menjadi calon penyuluh anti narkoba yang akan bertugas.
“Salah satu inti kegiatan hari ini ialah diklat dan pelatihan bagi calon penyuluh anti narkoba di Malang Raya, yang nanti akan ditugaskan di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, SMK, Se-Malang Raya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Se-Malang Raya, termasuk kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang,” terangnya.
Tim penyuluh anti narkoba yang bertugas tersebut, menurutnya berisi orang-orang yang sudah berpengalaman, dan memiliki kemampuan dasar untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.
“Jadi tim penyuluh ini orangnya sudah kita tentukan, dan ini ada advokad, ada akademisi, juga ada pengusaha. Mereka juga notabene memiliki kemampuan dasar untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain khususnya di sini mereka sudah punya basic lah untuk memberikan penyuluhan,” ungkapnya.
Dwi Indrotito juga menambahkan bahwa para penyuluh anti narkoba tersebut akan secepatnya bertugas. Mereka akan bertugas secepatnya usai Diklat dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan yang tepat sasaran kepada masyarakat Malang Raya tentang bahaya narkoba.
“Dalam hal ini, kita memberikan materi tentang penyuluhan anti narkoba itu biar nanti tepat sasaran dan kemampuan mereka terasa dalam memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang anti narkoba. Mereka akan memberikan penjelasan dalam waktu dekat, mungkin pertengahan bulan ini, mereka sudah bisa terjun di sekolahan-sekolahan se-Malang Raya,” pungkasnya (win).
