indonewsdaily.com, Malang – Kondisi jalan Kraguman,Tegalweru, Dau , Kabupaten Malang kondisinya semakin memprihatinkan. Sejumlah titik terlihat banyak sekali lubang yang sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas, terlebih saat musim hujan tiba. Sehingga akhirnya menimbulkan keluh kesah pengguna jalan karena sekian lama tak kunjung diperbaiki.
Pekerjaan ini adalah menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga ( DPUBM) Kabupaten Malang yang dilakukan secara berkelanjutan dan bertahap pembangunannya, yang akhirnya bisa terealisasi ditahun 2024 ini secara menyeluruh.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Kusuma mengatakan untuk pekerjaan fisik akan dilakukan secara bertahap yang akan dimulai antara awal bulan Januari lalu
“Proses tersebut akan dilakukan pengadaannya secara berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga bisa terselesaikan semua,” ungkapnya (Red,3/2024)
Selanjutnya Khairul menambahkan untuk konsentrasi pengerjaan jalan yang segera direalisasikan dibeberapa titik ruas jalan Kabupaten Malang.
“Untuk tahun 2024 ini total jalan yang menjadi skala prioritas di kabupaten Malang yaitu sepanjang 154 kilometer yang sudah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) 2024 dengan anggaran yaitu sebesar Rp 135 Miliar,” tambahnnya.
Lebih lanjut O’ong panggilan akrab Kadis DPUBM mengatakan singkat terkait jalan berlubang dan rusak di Kraguman,Tegalweru, Dau , Kabupaten Malang.
” Iya nanti itu masuk dalam fokus perbaikan juga,” jelasnya singkat kepada awak media saat di temui usai acara “Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, Jabatan administrator dan jabatan pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang serta serah terima jabatan” di Pendopo Agung Jalan KH Agus Salim No 7. Kota Malang (25/3/2024).
Sedangkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang Dra.Hj.Tutik Yunarni Menanggapi permasalahan jalan tersebut.
“Sudah kami tanyakan secara normatif ke Dinas PU Bina Marga sudah masuk prioritas, mengapa tidak segera dilaksanakan tadi begitu. Infonya di bagian pemeliharaan dan perencanaan terjadwal di tahun 2024 ini. Namun nanti ada survei serta tahapan berikutnya,” tuturnya, saat di konfirmasi awak media (Red)
Kabupaten Malang diketahui mempunyai wilayah yang sangat luas, terhitung ada 33 kecamatan, hal ini tentunya menjadi suatu problematika tersendiri dalam infrastruktur terutama adalah akses jalan.
Untuk pemeliharaan jalan ditahun 2023 lalu masih banyak proyek jalan yang belum terealisasikan pekerjaannya sehingga banyak sekali proses pemeliharaan yang dilajukan DPUBM secara berkesinambungan.
Sehingga proyek infrastruktur jalan yang belum terealisasi pemeliharaannya bersifat berkelanjutan pada tahun berikutnya yakni pada tahun 2024.
Sedangkan jalan yang akan mendapatkan penanganan sesuai jadwal pekerjaan fisik tersebut yang sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) meliputi jalan didesa Taman Asri – Pantai Licin kecamatan Ampelgading dan juga jalan antara Turen – Ketawang Kecamatan Gondang Legi
Harapannya dengan anggaran Rp 135 miliar tersebut bisa terealisasi pelaksanaannya mengingat musim yang ekstrim ini yang tidak bisa diprediksi kapan musim kemaraunya karena pekerjaan tersebut sangat berpengaruh juga terhadap kualitas bila dikerjakan pada saat musim hujan.Dan jalan bisa awet tergantung juga dari bahan materialnya serta kontur tanahnya (win)
