Dukungan PPP dan Hanura untuk Ganjar Pranowo, Basarah: Genetik Politik PDI Perjuangan adalah Partai Gotong Royong

Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah.

Indonewsdaily.com, Jakarta – PDI Perjuangan menyambut baik keputusan PPP dan Hanura yang telah mendeklarasikan dukungan politiknya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan pada Hari Kartini tanggal 21 April 2023 di Istana Batu Tulis Bogor Jawa Barat.

“Dukungan tersebut telah memenuhi standar etika politik karena hal itu dideklarasikan setelah partai tempat dimana Ganjar Pranowo dilahirkan dan dibesarkan sudah lebih dahulu menetapkan dan mengumumkan pencapresan Ganjar.” kata Basarah. (26/4/2023)

Dia menegaskan, dalam pasal 6A ayat 2 UUD 1945 sendiri memang telah diatur bahwa Capres dan Cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.

“Kami berharap dukungan PPP dan Hanura tersebut akan dapat bersinergi positif dan berkontribusi untuk kemenangan Ganjar dan cawapresnya dalam Pilpres 2024 yang akan datang,” jelas Basarah.

PPP dan Hanura tercatat sebagai partai politik yang memang sudah pernah punya rekam jejak bekerja sama politik dengan PDI Perjuangan. Saat Bu Mega menjadi Presiden tahun 2001-2004 lalu berdampingan dengan kader PPP Hamzah Haz sebagai Wakil Presidennya. Semantara Hanura sudah bekerja sama dengan PDI Perjuangan dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

“Sikap positif PDI Perjuangan atas dukungan PPP dan Hanura tersebut karena memang genetik politik dan watak dasar PDI Perjuangan adalah partai gotong royong yang senantiasa ingin membangun kerja sama konstruktif dengan berbagai elemen bangsa dalam membangun bangsa dan negara.” ungkap Ahmad Basarah.

“Tidak mungkin bangsa dan negara yang begitu besar potensinya ini hanya dikelola sendirian oleh PDI Perjuangan atau oleh siapapun juga.” jelasnya.

“Kami juga percaya bahwa akan ada lagi parpol dan juga elemen-eleman bangsa yang lain yang akan mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. Kami akan sentiasa membuka diri sepanjang sama sama memiliki kesamaan ideologi, platform perjuangan dan kaidah kaidah demokrasi lainnya.” pungkasnya. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *