Indonewsdaily.com – Spekulasi tentang masa depan Eden Hazard memasuki babak baru. Hazard dikabarkan menolak tawaran Newcastle United untuk membelinya dari Real Madrid.
Hazard sepertinya sudah tidak punya harapan lagi untuk berkarir di Real Madrid. Pasalnya, Hazard selalu gagal bersinar sejak didatangkan dari Chelsea pada 2019 dengan harga mahal 115 juta euro.
Alih-alih beraksi di lapangan, Hazard lebih banyak berada di ruang perawatan karena badai cedera. Memasuki musim ketiganya bersama Madrid, Hazard baru tampil 59 kali dengan torehan lima gol dan 10 assist.
Dengan harga selangit ini, tentu saja apa yang ditampilkan Hazard tidak sebanding. Apalagi musim ini, Hazard kalah bersaing dengan Vinicius Junior dan Rodrygo yang lebih diandalkan Carlo Ancelotti.
Mengingat usia Hazard yang sudah 31 tahun dan kemampuannya yang menurun, sepertinya dia tidak punya tempat di tim utama Madrid. Jadi cara terbaik baginya adalah pergi ke klub yang bisa memberinya lebih banyak kesempatan untuk bermain.
Kabarnya, manajemen Madrid tidak keberatan melepas Hazard karena bisa meringankan beban gaji pemain. Karena saat ini Hazard dibayar 470 ribu euro atau sekitar Rp. 7,6 miliar.
Dengan kurang dari dua minggu tersisa di jendela transfer musim dingin, Hazard harus segera menemukan klub yang diminati. Menurut laporan terbaru dari El Nacional, Newcastle siap menawarkan Hazard 40 juta euro atau sekitar Rp. 640 miliar plus bonus 10 juta euro.
Newcastle memang terus memperkuat skuad mereka bulan ini untuk lolos dari degradasi. Saat ini tim asuhan Eddie Howe masih berada di peringkat 19 dengan 12 poin, terpaut dua poin dari zona tersebut. Kehadiran Hazard tentu akan mempertajam lini serang The Magpies yang masih lemah.
Sayangnya, impian Newcastle tak terbalas karena Hazard menolak pendekatan Newcastle. Karena Hazard hanya ingin meninggalkan Madrid untuk bergabung dengan klub besar, seperti Chelsea, dan tidak bertarung di bawah.
Chelsea juga dikabarkan tertarik untuk memboyong kembali Eden Hazard. Tapi, melihat performa eks pemain Lille saat ini, apakah Chelsea benar-benar menginginkannya?
