Jembatan Eks Peninggalan Belanda Diresmikan Bupati Kabupaten Malang

Bupati Kabupaten Malang HM Sanusi saat meresmikan Jembatan Jabung.

Indonewsdaily.com, Malang – Jembatan penghubung wilayah Desa Jabung dan Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur akhirnya diresmikan langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi. Pembangunan jembatan yang menelan anggaran Rp 2,1 miliar itu dianggarkan pada tahun 2022 itu kini sudah bisa dilewati. Jembatan tersebut pada pembangunannya saat ini lebih lebar dan kuat. Bahkan jembatan tersebut juga sudah bisa dilewati dengan kendaraan bermuatan lebih besar.

“Ya, akhirnya jembatan yang dinanti-nantikan masyarakat yang sebelumnya sempat jebol telah selesai dibangun. Selesainya lebih bagus dari jembatan sebelumnya kini lebih kuat,” kata Bupati Malang usai meresmikan jembatan Minggu 19/02/23.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Suwignyo kepada media indonewsdaily.com menyampaikan bahwa jembatan baru tersebut dibangun dengan panjang 17 meter dan lebar 8,7 meter serta tinggi 11,8 meter.

”Jembatan jabung itu dibangun pada tahun anggaran 2022 lalu, dengan nilai sebesar Rp 2,1 Miliar, lebar jembatan 8,7 m, panjang jembatan 17 m, tinggi jembatan 11,8 m dan bisa dilewati semua jenis kendaraan berat baik truk maupun kontainer,” ungkapnya.

Kades Jabung Anik Sri Hartatik menambahkan bahwa sebelumnya jembatan tersebut, merupakan jembatan peninggalan Belanda yang awalnya ada dua jembatan yang digunakan warga. jembatan pertama dibangun pada zaman Belanda. Sementara jembatan satunya dibangun warga.

“Pada tahun 2018 silam, jembatan peninggalan Belanda rusak parah hingga tidak bisa dilewati. Sehingga terpaksa arus dialihkan ke jalur yang sebelahnya. Namun, jembatan tersebut sedikit demi sedikit rusak karena tidak kuat menahan volume kendaraan. Akhirnya truk besar dilarang melewati jembatan tersebut. Dan ahamdulillah, pembangunan jembatan dijadikan satu dengan jembatan peninggalan Belanda sehingga lebih lebar,” tutupnya. (windu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *