Kantongi 21 Kursi Dewan, Ning Ita Bakal Jadi Calon Tunggal?

Foto: Delapan parpol koalisi dukung ning ita

 

Foto: Delapan pimpinan parpol sepakat usung ning ita dalam pilwali mojokerto

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Deklarasi delapan partai politik parlemen untuk mengusung Ika Puspitasari maju sebagai calon Walikota Mojokerto pada pilkada 2024, mengisyaratkan calon tunggal.

Dalam deklarasi itu, delapan parpol itu yakni Demokrat, PAN, PDIP, PKS, PPP, Gerindra, Golkar dan Nasdem sepakat mengusung incumbent sebagai bakal calon Wali Kota Mojokerto periode 2024 – 2029. Sedangkan satu parpol parlemen yakni PKB yang awalnya berkoalisi dengan PPP dan Gerindra terancam gagal mengusung calon.

Perwakilan parpol Moeljadi saat orasi politik mengatakan, tak ada keraguan dari 8 parpol untuk menentukan dukungannya kepada Ning Ita. Berdasarkan rekam jejak Ning Ita, lima tahun lalu Kota Mojokerto butuh Ning Ita untuk melanjutkan.

“Pembangunan Kota Mojokerto berkembang pesat dan pelayanan publik juga luar biasa,” ujar Ketua DPD Partai Amanan Nasional (PAN) Kota Mojokerto ini.

Moeljadi menegaskan, ia meminta 8 parpol dengan sungguh-sungguh memenangkan Ning Ita tanpa keraguan.

“Deklarasi hari ini bukan sekedar formalitas semata. Tapi ada tekad bulat untuk mengawal Ning ita sampai lima tahun kedepan,” tegasnya.

“Mari kita bersama-sama membuka dada, untuk mendukung, mengusung, memilih dan memenangkan Ning Ita dalam Pilwali nanti,” pintanya.

Sementara itu, Ning Ita mengaku berterima kasih dengan dukungan dari 8 partai politik parlemen yang ada di Kota Mojokerto.

“Ini menunjukkan bahwa apa yang saya niatkannya bahwa saya ingin politik di Kota Mojokerto yang adem, damai dan kondusif insya Allah bisa kita wujudkan. Karena 8 parpol parlemen sudah bersinergi, berkoalisi, bergandengan tangan untuk mewujudkan satu tujuan yang sama dalam pemerintahan Kota Mojokerto 5 tahun ke depan,” ungkapnya.

Disinggung soal siapa sosok wakilnya, Ning ita mengaku dalam menentukan pasangan wakil Wali Kota di pencalonan jilid dua sama persis dengan jilid satu dulu,

“Kemarin last minuite pendaftaran ke KPU baru suara langit turun siapa yang jadi pasangan terbaik Ning Ita untuk bersama-sama bersinergi. Mungkin jilid dua ini nanti juga seperti itu, di tunggu saja nanti,” katanya.

Ketika ditanya soal satu parpol yang ditinggal, Ning Ita menegaskan tidak ada niatan sama sekali. Menurutnya, ia telah berkomunikasi dengan semua parpol untuk sama-sama memajukan kota dengan kondusifitas politik.

“Tidak ada niatan, bahkan PKB menjadi partai ke tiga yang saya daftar. Mari kita bangun politik yang adem,” katanya. Rip

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *